Mohon tunggu...
Wage Rudlof Gunarto
Wage Rudlof Gunarto Mohon Tunggu... Konsultan - Penyuka tempe

Penyuka Dan brown,||pengagum Sidharta mukerje|>,infectious diseases tisu |🕊twitter@sinjahreem,||pemerhati lelembut.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kanjeng Dimas Taat Bri

15 Maret 2022   19:41 Diperbarui: 15 Maret 2022   20:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun yang lalu ramai,heboh ada orang yang mampu menggadakan uang dari balik jubahnya,kanjeng dimas namanya,saya waktu itu tak megitu paham orang ini,tapi ada beberap kawan menceritakan keahlian orang ini.

Dua tahun ini negeri ini di landa pagebluk besar2an,dari mikro sampai skala makro hancur lebur,tiba2 grazy2 rich keluar sarang memberikan uang yang cukup fantastico,jadi ke inget si kanjeng dimas ini,tak ada angin tak ada badai tiba2 dari jubah kebesarannya keluarlah uang ratusan ribu,wow dalam hatiku.

Suatu sore dapat undangan ngopi oleh kawan yang konon santri si kanjeng ini,kami ber-4 menunggu sang santri,ada mobil bagus banget nilai mulai mobil tsb kira2 hampir 1 M,ke -3 kawanku terlihat sumringah wajah mereka

Akhirnya datang juga yang di tunggu,2 mobil dengan mobil mevah keluarlah 5 orang dengan baju perlente pokoknya,maka kamipun memulai perbincangan tanpa menyebut nama,hanya menyubutkan bahwa tamu2 ini orang kepercayaan si kanjeng

Satu kawan yang baru saja menjual rumah ibunya dengan harapan bisa membeli 10 rumah seperti punya ibunya,ke 5 orang menceritakan keberhasilnya atas menggandakan uang dari sang guru,mereka perlihatkan mobil mevah,hape mevah,mereka tampilkan di hadapan kami tanpa sungkan,sang kanjeng tanpa cacat mahkluk pilhan,guna membantu orang yang ingin cepat kaya harta.

Dalam cerita yang wah2 ini tak ada yang jelek dari si kanjeng ini,saya kagum juga, gak,sa hanya bertanya kepada mereka ini tata caranya untuk ketemu si kanjeng tanpa harus antri atau harus jadi santrinya,mereka menjawab di setiap kabupaten ,atau desa sudah ada yang mengordiinir,nanti kapan berangkatnya di beritahukan oleh sang ketua paguyuban ini.

Tapi uang harus di serahkan dulu kepada mereka.akupun lewat jepri via wa agar jangan memberikan uang2 tsb kepada orang ini ,tapi namanya juga combe,kawan2kupun ini akhirnya buta akan logika,kawan2 ini pengusaha,hutang pengusaha pasti tahu sendirikan.mereka gelap, segera bisa menutup hutang2 ini itu yang saya tangkap dari kawan2 ini.

Modal mobil mevah,tiap datang di pertemuan membuat orang percaya atas keberhasilan menjadi grazy rich dengan modal dikit.mereka begitu fanatik mengelu2kan si kanjeng dimas ini,walaupun sekarang sudah di penjara mereka percaya si kanjeng ini manusia pilihan bisa menjadi 10 orang,bisa 10 tempat berbeda,ilmu seribu bayangan narutopun kalah.

Gelap mata gelap nalar,bahwa sekarang terbelihat hutang tak kunjung selesai pangkal ujungnya,anak istri tak terurus,bisnis yang dari Nol mereka rintispun tinggal nama,dulu koceh uang, sekarang mau ngopipun ngumpet2.tapi mereka yaqin bahwa kanjeng dimas ini akan kembali membimbing mereka menjadi grazy rich lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun