Mohon tunggu...
Ticklas Babua Hodja
Ticklas Babua Hodja Mohon Tunggu... Konsultan - Petani/Buruh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Life is choise

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

GMKI: Pemkab Halbar Sebagai Mitra

11 Agustus 2021   12:53 Diperbarui: 11 Agustus 2021   13:10 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAILOLO - Pelantikan pengurus baru Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Jailolo masa bakti 2021-2023 di Gedung Gereja GKPMI Narwastu Akelamo, yang sekaligus di hadiri oleh Ketua Umum GMKI, Jefry Edi Irawan Gultom dan Bupati Halmahera Barat, James Uang pada Rabu, (10/8) malam.

Adapun dalam prosesi pelantikan di berikan kesempatan pada Ketua Cabang Terpilih, Bung Fandi Salasa untuk menyampaikan pokok pikirannya lewat pidato yang telah dirumuskan nya.

Dalam pidato Ketua Cabang, Bung Fandi menyentil soal Pendidikan dan Peranan Pemuda terhadap kemajuan Daerah.

Dalam rangka mewujudkan arah perjuangan yang berwatak Oikumenis, Nasionalis, dan menjadi generasi kritis yang peduli, perlu adanya topangan dari pemerintah daerah lewat jalur pendidikan. Salah satunya ialah fasilitas pendidikan yang mewadai dan mewujudkan pendidikam gratis guna mencerdaskan generasi penerus bangsa dan menjadi generasi yang peduli terhadap daerah dan kehidupan masyarakat. Kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi ? Mungkin nanti setelah tiga tahun delapan bulan lagi. Tandas Bung Fandi sebagai Ketua Cabang.

Bukan hanya itu, arus balik yang dibangun GMKI Cabang Jailolo lewat penyampaian Pidato Ketua Cabang sebagai simbol organisasi membengkak sampai pada Kebudayaan.

Di samping itu juga, GMKI cabang Jailolo mempunyai mimpi yang besar dalam "Menjaga, Melestarikan, dan Mewariskan" Bahasa Daerah yang sejak turun temurun di wariskan kepada generasi yang saat ini mulai kehilangan eksistensi keaslian Bahasa Daerahnya. Dalam rangka mewujudkan tujuan mulia tersebut, perlu adanya kerja sama antara GMKI cabang Jailolo dan Pemerintah Daerah dalam menggali Gagasan ampuh untuk tetap menjaga bahasa para tetua kita. Andil besar yang diperlukan bukan hanya sebatas wacana namun harus ada kolaborasi epik dari GMKI Cabang Jailolo, Pemerintah Daerah dan para Tokoh Adat. Pungkas Bung Fandi Salasa.

Dalam hemat Bung Fandi, sejauh ini pemikiran dan kreativitas anak muda di halbar tidak di dukung oleh adanya keterlibatan Pemerintah Daerah dalam menunjang kreativitas anak muda. Dalam pidatonya di tegaskan agar Pemerintahan kali ini benar-benar serius memberdayakan anak muda.

Pesan terakhir yang disampaikan, agar Pemkab Halbar mengembalikan marwah halbar sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan mengadakan fasilitas pendidikan guna mempermudah dan menaikan SDM yang ada di halbar.

Sebagai Organisasi Kristen, semua berdasar pada konteks Alkitabiah yang terdapat dalam 1 Timotius 4 : 12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan mu, dalam tingkah laku mu, dalam kasihmu, dalam kesetiaan mu dan dalam kesucian mu. Tutup bung Fandi.

Penulis : President Laef

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun