Mohon tunggu...
Prendi Ludan Pratama
Prendi Ludan Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PMM UMM 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pilih Jadi Voulenteer, Mahasiswa UMM Lakukan Screening Covid-19 di RS UMM

1 Agustus 2021   00:40 Diperbarui: 1 Agustus 2021   01:16 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu voulenteer sedang melakukan screening cek suhu tubuh pengunjung/dokpri

Malang, Mahasiswa UMM sedang menjalankan program pengabdian masyarakat atau yang biasa dikenal dengan istilah KKN  tergabung dalam Voulenteer satgas covid-19. Kegiatan yang seluruh anggotanya adalah mahasiswa Ilmu Keperawatan ini dilaksanakan mulai tanggal 3 mei hingga 3 juni 2021 di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Menurut penuturan salah satu anggotanya, 

alasan mereka memilih untuk menjadi voulenteer disebabkan kasus covid-19 semakin tidak terkendali sehingga membuat banyak rumah sakit dan tenaga kesehatan yang kewalahan menghadapi pandemi ini. Berdasarkan data dari laman resmi Satgas Covid Provinsi Jawa Timur, Di kota Malang tercatat ada 11238 kasus yang terkonfirmasi dengan prevalensi kematian sebesar 7,4 %.

“Kita sangat prihatin ketika mengetahui banyak rumah sakit yang sudah overcapasity bahkan ada yang beberapa sudah tidak menerima pasien baru karena sudah tidak ada kamar kosong. Apalagi banyak sekali tenaga kesehatan yang telah gugur dalam perang melawan pandemi ini” Ujar salah satu anggota yang menggunakan nama inisial Ndun. 

Berdasarkan alasan tersebut, ia beserta empat temannya memutuskan untuk ikut menjadi Voulenteer satgas covid-19. “saya beserta empat kawan lainnnya merasa terpanggil untuk bisa berkontribusi dalam upaya menyelesaikan pandemi ini. Apalagi kami semua adalah mahasiswa ilmu keperawatan yang nantinya juga bakal berjuang dibaris terdepan apabila terjadi pendemi seperti ini lagi.” Tambahnya.

Tugas yang dilakukan selama kegiatan ini berlangsung adalah setiap anggota melakukan screening terhadap pasien atau pengunjung yang hendak memasuki lingkungan Rumah Sakit Umm. Setiap orang yang akan masuk kedalam lobby terlebih dahulu dilakukan pengukuran suhu, setelah itu terdapat kuesioner mengenai gejala-gejala covid-19 yang wajib dilengkapi oleh pengunjung sebagai syarat administrasi rumah sakit. 

Apabila ada pengunjung yang dicurigai atau menunjukkan gejala coronavirus maka akan diarahkan menuju ruangan poli pinere untuk dilakukan swab antigen atau PCR. Tidak lupa juga setiap pengunjung diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan sebelum dan setelah memasuki rumah sakit. 

Petugas voulenteer selalu stanby dipintu masuk rumah sakit untuk terus menegakkan protokol kesehatan. Menurut penuturan beberapa tenaga kesehatan kehadiran voulenteer ini sangatlah membantu dan mengurangi resiko penyebaran virus. “para adik-adik voulenteer ini sangat meringankan beban kami para tenaga medis untuk mengenali pasien yang dicurigai terpapar coronavirus, sehingga para tenaga medis bisa segera cepat tanggap mengambil tindakan dan meminimalisir penyebaran virus dilingkungan rumah sakit” ujar salah satu perawat RS UMM. Harapan besar dari kegiatan ini adalah segera berakhirnya pandemi ini dan masyrakat kembali hidup normal tanpa khawatir keselamatan mereka terancam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun