Mohon tunggu...
Preity Zinta
Preity Zinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Pamulang

Memasak adalah healing terbaik :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Peran Media Sosial dalam Pembentukan Identitas Diri pada Generasi Z

3 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 3 Januari 2025   12:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap detik, orang berinteraksi dengan platform media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan Facebook, yang memungkinkan mereka berbagi pengalaman, pemikiran, serta memperkenalkan diri mereka kepada orang lain. Salah satu kelompok yang sangat aktif menggunakan media sosial adalah generasi Z, yaitu mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana media sosial mempengaruhi pembentukan identitas diri pada generasi Z.

Peran Media Sosial dalam Pembentukan Identitas Diri

Identitas diri adalah konsep psikologis yang mencerminkan pemahaman individu tentang siapa mereka, termasuk nilai, keyakinan, dan tujuan hidupnya. Pembentukan identitas diri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial. Namun, pada generasi Z, media sosial menjadi faktor utama dalam proses ini. Platform seperti Instagram dan TikTok memungkinkan individu mengekspresikan diri mereka secara visual dan verbal, dengan berbagai jenis konten yang dapat dibagikan, seperti foto, video, dan teks.

Melalui media sosial, generasi Z memiliki kesempatan untuk menciptakan citra diri yang sesuai dengan keinginan mereka. Mereka dapat memilih untuk memamerkan sisi terbaik dari kehidupan mereka, baik melalui foto yang diedit atau status-status yang menunjukkan kebahagiaan atau pencapaian pribadi. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun identitas diri yang lebih terkontrol dan sesuai dengan standar sosial di platform tersebut.

Namun, proses ini juga membawa tantangan. Generasi Z sering merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi yang tinggi dari masyarakat digital, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Perbandingan sosial yang terus-menerus dengan orang lain yang tampak "lebih sempurna" di media sosial bisa menimbulkan perasaan tidak puas terhadap diri sendiri.

Dampak Positif Media Sosial terhadap Identitas Diri

Meskipun terdapat tantangan, media sosial juga memberikan dampak positif dalam pembentukan identitas diri. Platform ini memungkinkan generasi Z untuk menemukan komunitas dengan minat dan nilai yang sama, memberi mereka rasa keterikatan yang penting dalam proses perkembangan identitas. Sebagai contoh, mereka yang tertarik pada isu sosial tertentu dapat bergabung dengan grup di media sosial, memperkuat nilai-nilai pribadi mereka.

Selain itu, media sosial memberi kesempatan bagi individu untuk mengeksplorasi berbagai identitas yang mungkin tidak mereka temui dalam kehidupan nyata. Di dunia digital, seseorang dapat mencoba berbagai peran dan persona tanpa terbatas oleh faktor geografis atau sosial. Hal ini memungkinkan generasi Z untuk lebih mengenali diri mereka, mengembangkan kreativitas, dan memperluas pandangan mereka terhadap dunia.

Dampak Negatif Media Sosial terhadap Identitas Diri

Meskipun media sosial memberikan ruang untuk berekspresi, dampak negatifnya juga perlu diperhatikan. Salah satu masalah utama yang dihadapi generasi Z adalah fenomena "perbandingan sosial." Banyak dari mereka merasa harus memenuhi standar kecantikan, popularitas, atau keberhasilan yang ditampilkan di media sosial. Hal ini bisa menimbulkan perasaan rendah diri, kecemasan, atau bahkan depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun