pornografi dan pergaulan bebas yang marak terjadi pada kalangan pelajar di Kota Bogor.
Tim PKM PM IPB beranggotakan 5 orang yang dipimpin oleh Ayu Rahmawati, yaitu Muhammad Mirza Sukardi, Ziyad Muhammad Imani, Afifa Ahmi Nisa, dan Fatma Izzatunnisa, bergerak bersama untuk menanggulangi permasalahan adiksiKeberadaan Tim Prefriendtion diawali oleh timbulnya keresahan melihat banyaknya kasus kekerasan seksual, perilaku pergaulan bebas, dan kasus paparan konten pornografi yang banyak menjangkiti generasi muda Indonesia, mulai dari umur pra sekolah hingga jenjang SMA/SMK di berbagai kanal berita nasional.
Berbekal keinginan untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Tim PKM PM IPB tersebut bertekad membangun Prefriendtion, sebuah program edukasi yang bertujuan menanamkan pendidikan seksual kepada remaja secara benar dan sesuai nilai moral di Indonesia. Nama Prefriendtion berasal dari kata prevention (pencegahan) dan friend (teman) dengan membawa arti yaitu sebuah komunitas pertemanan yang saling menjaga dari keburukan.
Dalam pelaksanaannya, Tim Prefriendtion IPB bermitra dengan SMK Taruna Terpadu yang mengalami permasalahan serupa dengan sekolah-sekolah lainnya yaitu adanya indikasi kenakalan remaja dan akses pornografi di sekolah dibarengi dengan kurangnya monitoring dan pendekatan persuasif khas remaja. Terlebih, belum adanya kurikulum di sekolah tersebut maupun di sekolah lainnya yang secara khusus dan nyata membahas mengenai edukasi seksual.
Kurikulum Prefriendtion disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan remaja, khususnya yang tengah berada di pubertas akhir menuju dewasa awal. Di dalamnya, para remaja dibekali dengan pengetahuan seksual yang benar meliputi beberapa topik besar. Materi pembelajaran yang diberikan dibagi dalam beberapa rangkaian kegiatan sesuai dengan learning outcome yang direncanakan. Beberapa tahapan kegiatan Prefriendtion diantaranya adalah pembekalan pra program, Get to Know Prefriendtion, Kenali Kita 1, Kenali Kita 2, Kenali Kita 3, Kenali Kita 4, Case Challenge, dan workshop pasca program.
Pembekalan pra program merupakan tahap awal perjalanan Prefriendtion. Kegiatan ini dilaksanakan pada 9 Agustus 2023 dan diisi dengan seminar dan pelatihan kepada teman - teman dari Nurse Pharmacy First Aid (NEFA) yang merupakan organisasi di bawah SMK Taruna Terpadu. Nantinya, mereka akan membantu tim PKM PM sebagai Co - Fasilitator.
Tahapan kedua, yaitu Get To Know Prefriendtion dilaksanakan pada 11 Agustus 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran umum kepada sasaran serta mengobservasi tingkat wawasan mereka mengenai pendidikan seksual, kasus kriminal terkait seksual serta paparan konten pornografi. Hasilnya, didapatkan bahwa kebanyakan siswa memiliki tingkat pengetahuan yang masih rendah mengenai edukasi seksual.
dilanjutkan dengan Kenali Kita 1 yang membawa materi "Gender, Pubertas, dan Seksualitas". Hal ini bertujuan agar para siswa dapat memahami jati diri mereka sebagai perempuan dan laki - laki. Materi pubertas bertujuan agar sasaran tidak merasa aneh atau tabu dengan perubahan yang terjadi pada diri mereka selama masa pertumbuhan ke arah remaja kemudian dewasa.
Kenali Kita 2 diisi dengan materi "Kenali dan Rawat Organ Reproduksi Kita". Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi, mentoring kelompok, dan permainan interaktif yang bertujuan agar siswa memahami organ reproduksi mereka dan mampu merawatnya agar bersih dan terhindar dari penyakit menular seksual.
Kenali Kita 3 membawa materi "Bahaya Pornografi dan Pergaulan Bebas". Pada tahap ini, siswa mulai mempelajari bahaya dan konsekuensi yang akan terjadi apabila mereka terjerumus dalam adiksi konten pornografi serta terlibat dalam pergaulan bebas seperti pacaran, zina, dan lainnya.
Kenali Kita 4 membawa materi "Langkah Menuju Produktivitas". Kegiatan ini diisi dengan pembagian jurnal Prefriendtion dan pemaparan materi dengan tujuan agar siswa dapat mengalihkan energi dan fokus mereka kepada hal - hal yang produktif atau bermanfaat. Disini siswa juga melakukan praktek pengisian misi hidup, kebiasaan rutin, dan perencanaan bulanan, mingguan, serta harian.
Tahap akhir program Prefriendtion diisi dengan Case Challenge dan Pembekalan Pasca Program. Diharapkan pada akhir program ini, sasaran dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan serta menjadi pejuang kebaikan yang terus bermanfaat pada lingkungan di sekitarnya untuk menghindarkan diri dari bahaya adiksi pornografi. Kemudian, para Co - Fasilitator yang telah membersamai tim PKM sejak awal hingga akhir diharapkan dapat menjaga keberlanjutan program Prefriendtion untuk dilaksanakan setiap tahunnya.
Tim Prefriendtion juga menerima dukungan penuh dari Kepala Sekolah dan Pembina organisasi NEFA SMK Taruna Terpadu. Untuk memastikan keberlanjutan, tim PKM sudah melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak sekolah untuk melanjutkan program demi kebermanfaatan yang lebih luas.
Program Prefriendtion telah memberikan dampak positif kepada para siswa dilihat dari berbagai aspek. Dari aspek pengetahuan, siswa sasaran mampu memahami edukasi seksual secara menyeluruh dan mampu bersikap secara bijaksana terhadap isu seksual yang ramai terjadi. Pada aspek pencegahan adiksi pornografi, siswa sasaran mampu menjaga diri dari paparan konten pornografi dan saling melindungi kawan sesamanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H