Mohon tunggu...
Predi Sinaga
Predi Sinaga Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Menyuarakan suara dengan coretan

Pemikir dan Akademisi yang terus menggali/ Apresiasi coretan saya dengan cara terbaikmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kala

2 Juni 2020   01:32 Diperbarui: 2 Juni 2020   01:39 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di kala  ruang dan waktu menggerus peradaban

pancasila hadir meletakkan nilai nilai ketuhanan

di kala manusia diuji oleh  kemajuan

pancasila hadir membenahi sejarah yang hampir ditinggalkan

di kala nikmat ketidakmanusiaan merusak sebuah tatanan

pancasila hadir mengelukan persatuan

di kala idealisme menggerus kebebasan 

pancasila hadir membawa nilai keadilan

Lihatlah

di kala bumi pertiwi menghadapi pandemi yang berkepanjangan

mengapa pancasila tidak mampu menyuarakan kepedulian?

bahkan kemanusiaan dengan secepat kilat berubah menjadi keserakahan

sila ke tiga persatuan tidak lagi benderang

seperti sejarah mencatat perjuangan meraih kemerdekaan

lihatlah mereka pejuang di garis terdepan

mengucapkan selamat tidur pada sang keluarga tidak lagi bermakna

bukan label tugas yang mengharuskan mereka tetap berada di garda terdepan

tapi sarat kemanusiaan yang harus diperjuangkan mati matian

sampai takdir berkata sudah saatnya kembali kepada sang pemberi kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun