Mohon tunggu...
Predi Sinaga
Predi Sinaga Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Menyuarakan suara dengan coretan

Pemikir dan Akademisi yang terus menggali/ Apresiasi coretan saya dengan cara terbaikmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kala

2 Juni 2020   01:32 Diperbarui: 2 Juni 2020   01:39 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bahkan kemanusiaan dengan secepat kilat berubah menjadi keserakahan

sila ke tiga persatuan tidak lagi benderang

seperti sejarah mencatat perjuangan meraih kemerdekaan

lihatlah mereka pejuang di garis terdepan

mengucapkan selamat tidur pada sang keluarga tidak lagi bermakna

bukan label tugas yang mengharuskan mereka tetap berada di garda terdepan

tapi sarat kemanusiaan yang harus diperjuangkan mati matian

sampai takdir berkata sudah saatnya kembali kepada sang pemberi kehidupan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun