Dalam menghadapi tantangan ini, peran masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan sangat krusial dalam melestarikan dan memperkuat identitas Melayu. Dengan begitu, Pulau Penyengat tidak hanya akan dikenal sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai tempat di mana nilai-nilai budaya Melayu terus hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!