Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Relasi dengan Tuhan Lebih Penting daripada BerkatNya

30 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   14:59 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar belakang perikop ini bermula dari kerinduan Daud untuk membangun bait Allah. Dan kemudian Tuhan berfirman melalui nabi Natan untuk memberkati Daud. Pasal ini memuat doa ucapan syukur Daud kepada Tuhan.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Berkat dan kemenangan dari Tuhan yang sedemikian melimpah dalam perjalanan kehidupan Daud, tidak membuat Daud merasa hebat. Tetapi justru membuat Daud menyadari bahwa sebenarnya dirinya dan keluarganya bukan siapa-siapa tetapi Tuhan mau mengangkat sedemikian tinggi. Mengucap syukur atas berkat Tuhan membuat kita selalu rendah hati, dan mengembalikan kemuliaan bagi Tuhan.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Kebaikan Tuhan yang dialami Daud bukan hanya dirasakan di masa lampau, tetapi juga masa kini, bahkan hingga di masa depan. Daud tahu bahwa Tuhan mengenal dirinya. Relasi dengan Tuhan disadari oleh Daud sebagai sebuah harta yang paling berharga.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Daud mengakui kebesaran Tuhan yang terlihat melalui karya Tuhan yang besar. Yang dipuji oleh Daud adalah pribadi Tuhan, bukan karyaNya. Daud membangun relasi dengan Tuhan, bukan sekedar mencari pertolongan dan kemenangan dari Tuhan.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Ada kalimat yang menarik untuk saya secara pribadi, yaitu:
"Dan sekarang, ya Tuhan Allah, tepatilah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu." Kalimat ini menunjukkan relasi yang dekat antara Daud dengan Tuhan sehingga Daud tahu janji Tuhan bagi dia dan keluarganya. Bahkan karena relasi yang dekat itu, Daud berani meminta Tuhan untuk menepati janjiNya. Bayangkan kita memiliki relasi dengan seseorang yang punya pengaruh sehingga dia menjanjikan sesuatu kepada kita, jika kita tidak memiliki relasi yang dekat, tidak mungkin kita berani menuntut dia memenuhi janji itu.
Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Diakhir ucapan syukurnya, sekali lagi Daud mengembalikan pujian dan kemuliaan hanya kepada Tuhan. Hal ini terlihat dari ekspresi seperti:
- Maka nama-Mu akan menjadi besar untuk selama-lamanya
- sehingga orang berkata: Tuhan semesta alam ialah Allah atas Israel
- Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran
Daud meletakkan kehidupannya dan keluarganya dalam berkat Tuhan dengan meminta selalu ada dalam hadirat Tuhan, yang tercermin melalui kalimat "Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya."

Aplikasi yang bisa kita pelajari dari ekspresi syukur Daud:
1. Mengucap syukur membuat kita selalu rendah hati.
2. Bangun relasi dengan Tuhan lebih daripada mengejar berkatNya.
3. Minta berkat Tuhan agar hidup kita bersama keluarga selalu dalam hadirat Tuhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun