Pernahkah kita mengalami ketakutan dalam hidup kita? Ketakutan karena masa depan kita yang nampaknya sangat menantang? Ketakutan akan menanggung malu atas hal tertentu dalam hidup kita? Ketakutan bahwa cerita kehidupan kita harus tercoreng? Ketakutan yang mencuri sukacita kita, mengalihkan perhatian kita sehingga terus terfokus padanya sepanjang hari. Ketakutan yang membuat kita menarik diri dari pergaulan yang baik. Bahkan ketakutan yang membuat kita menjauh dari hadapan Tuhan?
Jika kita pernah takut mendapat malu, maka kita tidak sendiri! Alkitab mencatat firman Tuhan bagi bangsa Israel melalui nabi Yesaya untuk menyasar ketakutan mereka mendapat malu.
"Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda.", Firman Tuhan pertama mengingatkan bahwa Tuhan pencipta langit dan bumi yang menolong kamu! Tuhan yang maha dahsyat itu yang akan memastikan bahwa kamu tidak mendapat noda.
Sebab itu mari teguhkan hati kita, jangan ragu bahwa Tuhan telah dan akan terus menolong kita. Oleh karena pertolongan Tuhan itulah maka kita tidak akan mendapat malu.
Sebuah kebenaran Firman Tuhan yang perlu kita ingat adalah kehidupan kita setelah mengenal Kristus bukan lagi cerita kita. Melainkan kehidupan kita adalah cerita bagaimana Tuhan menjadi tokoh utama dan pahlawan dalam segala laga kehidupan kita.
Tidak perlu takut! Tidak perlu malu! Ini bukan soal kamu! Tetapi ini adalah bagaimana Tuhan menjadi tokoh sentral dalam hidupmu. Tuhanlah yang akan menjadikan ceritaNya dalam hidupmu menjadi sebuah cerita bagaimana Tuhan melakukan perkara dahsyat dan ajaib.
(not) My Story, It's His Story; Aplikasinya dalam hidup kita adalah:
1. Terus ingat dan yakinkan hatimu bahwa Tuhan yang menolong kita.
2. Hidup kita adalah cerita kedahsyatan Tuhan
3. Tuhanlah alasan kita tidak mendapat malu.
=p.adi=
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H