Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Alasan dan Cara Hidup Bersyukur

7 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari https://clipart-library.com/clipart/gratitude-clipart_21.html

Bacaan Firman Tuhan:
Mazmur 67:1-8

Perikop ini berjudul Nyanyian syukur karena segala berkat Allah.

Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, Sela supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Mazmur 67:1-3 TB

https://bible.com/id/bible/306/psa.67.1-3.T

Mazmur mengajarkan bahwa meminta belas kasihan Tuhan dan meminta Tuhan memberkati kita bukan hal yang tabu. Dan Tuhan berkenan untuk memberkati kita. Satu hal yang kita harus pahami adalah apa tujuan Tuhan memberkati kita? Tujuannya adalah supaya jalan Tuhan dan keselamatan dari Tuhan dikenal di bumi.

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela
Mazmur 67:4-5 TB

https://bible.com/id/bible/306/psa.67.4-5.TB

Dalam perikop ini kata bersyukur diulang berkali kali. Dalam delapan ayat, empat kali! Dua kali diayat 4 dan dua kali di ayat 6. Pengulangan ini menunjukkan bahwa bersyukur itu penting! Dan yang tidak kalah penting adalah menyadari alasan yang tepat untuk bersyukur. Ayat 5 menjelaskan alasan bersyukur adalah karena keadilan Tuhan dan tuntunan Tuhan diatas bumi. Jika kita merasa tertekan melihat kenyataan bahwa tidak ada keadilan di bumi, arahkan pandangan kita kepada Tuhan karena Tuhan memerintah dengan adil. Seperti yang pemazmur katakan:
Aku hendak bersyukur kepada Tuhan karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama Tuhan, Yang Mahatinggi.
Mazmur 7:18 TB

https://bible.com/id/bible/306/psa.7.18.TB

Dan jika kita merasa gentar karena tidak bisa melihat jalan yang harus kita tempuh, minta tuntunan Tuhan! Karena hanya Tuhan yang menuntun kita ke tempat yang tepat. Ibarat gembala, Tuhan menuntun kita di jalan yang benar.
Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Mazmur 23:3 TB

https://bible.com/id/bible/306/psa.23.3.TB

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!
Mazmur 67:6-8 TB

https://bible.com/id/bible/306/psa.67.6-8.TB

Alasan berikut untuk bersyukur adalah karena berkat Tuhan lah tanah memberi hasilnya.
Dalam kitab Kejadian, Tuhan mengutuk tanah dan mengatakan bahwa dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu (Kejadian 3:17 TB). Sehingga jika hari ini jika kita berusaha/bekerja diatas bumi (tanah) dan memperoleh hasil dari pekerjaan kita, itu bukan karena kuat gagah dan kehebatan/kemampuan kita, tetapi hanya karena Tuhan mengizinkan berkatNya turun kepada kita! Kesadaran akan betapa kita terbatas dan kita sangat bergantung pada kasih karunia Tuhan membuat kita hidup respek kepada Tuhan. Membuat kita tidak hidup sembarangan karena kita mau hidup menyenangkan Tuhan. Cara hidup yang respek kepada Tuhan dan menjaga hidup kita berkenan kepada Tuhan adalah bentuk hidup yang takut akan Tuhan.

Aplikasi praktis dalam hidup kita setiap hari adalah:
1. Mari minta belas kasihan dan berkat Tuhan untuk tujuan yang tepat, yaitu agar melalui hidup kita jalan Tuhan dan keselamatan dari Tuhan dilihat oleh banyak orang.
2. Biasakan hidup kita selalu mencari alasan untuk bersyukur. Alkitab mengajarkan beberapa kebenaran untuk membuat kita bersyukur:
- Keadilan Tuhan
- Tuntunan Tuhan
- Berkat Tuhan, salah satu melalui pekerjaan kita yang membuahkan hasil
3. Berkat Tuhan harus membuat kita hidup semakin hari semakin hidup takut akan Tuhan karena kita menyadari keterbatasan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun