Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukankah semuanya telah Ku tolong?

30 September 2024   05:00 Diperbarui: 9 Oktober 2024   11:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yesus mengutarakan pertanyaan retoris, pertanyaan yang sebenarnya Yesus sudah tahu jawabannya sejak semula. Dibalik pertanyaan ini kita bisa belajar bahwa pertolongan Tuhan diberikan bukan karena kebaikan kita! Bukan karena apa yang telah kita lakukan! Bukan karena apa yang akan kita lakukan! Tuhan Yesus menolong karena Tuhan Yesus mengasihi kita dan tahu apa yang terbaik untuk kita.

Lukas 17:19 TB
[19] Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."  

https://bible.com/bible/306/luk.17.19.TB

Kembali kepada orang disembuhkan dari kusta yang kembali kepada Yesus. Orang ini tidak hanya mencari berkat Tuhan saja. Tetapi orang ini melekat pada sumber berkat, dan menyadari bahwa tanpa Tuhan, dia adalah manusia yang hancur. Pekerjaan Tuhan tidak berhenti disana, Yesus berkata: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau." Karya Tuhan tidak berhenti pada pemulihan kesehatan, mental, sosial, dan seterusnya, tetapi Tuhan juga memberikan lebih dari yang orang itu pikirkan yaitu keselamatan jiwanya.

Pelajaran dari kesepuluh orang kusta:
1. Pertolongan Tuhan adalah kasih karunia Nya, bukan karena kebaikan atau hal yang kita perbuat/akan perbuat.
2. Terobosan terjadi saat kita taat pada perkataan Firman Tuhan.
3. Hiduplah dalam ucapan syukur dan penyembahan kepada Tuhan, melekatlah pada sumber berkat bukan pada berkat Nya.
4. Selalu ingat bahwa tanpa Tuhan, kita adalah tidak dapat berbuat apa apa.
5. Tuhan mengerjakan lebih dari yang kita doakan dan pikirkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun