https://bible.com/bible/306/mat.14.31.TB
Ya benar, Tuhan Yesus menolong. Tetapi disaat yang sama, Tuhan Yesus mengingatkan, ”Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”
Matius 14:32-33 TB
[32] Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah. [33] Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: ”Sesungguhnya Engkau Anak Allah.”
https://bible.com/bible/306/mat.14.32-33.TB
Baru kemudian Tuhan Yesus bersama Petrus naik ke perahu, dan angin badai diredakan. Setelah Tuhan Yesus berperkara pada masing masing individu, situasi yang menakutkan bagi individu itupun diredakan. Setiap masalah ada masa kadaluarsa. Masalah itu biasa, Tuhan yang luar biasa. Dan ujung dari segala mukjizat adalah orang akan mengagungkan Tuhan Yesus, ”Sesungguhnya Engkau Anak Allah.”
Pelajaran dari kisah ini adalah:
1. Mengikuti Tuhan Yesus tidak berarti hidup bebas dari tantangan.
2. Tantangan bisa membuat kabur pengenalan kita akan Tuhan. Berusahalah untuk memiliki pengenalan yang benar tentang Yesus, sehingga apapun situasinya kita tetap peka pada tuntunan dan arahan Tuhan Yesus melalui Firman-Nya.
3. Tenanglah! Aku ini, jangan takut!
4. Mukjizat terjadi saat kita mengambil langkah ketaatan pada perintah Yesus.
5. Arahkan pandangan kita pada Tuhan Yesus, bukan pada betapa menakutkannya situasi yang dihadapi.
6. Ujung dari segala mukjizat adalah pengagungan kepada Tuhan Yesus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H