Ketika kita jalan jalan di kota Jakarta sangat banyak transportasi yang dapat kita pilih untuk jalan jalan disana. Untuk keliling menikmati kota Jakarta bisa dilakukan dengan cara yang unik seperti menggunakan bus wisata yang memiliki atap terbuka, lalu bisa juga dengan menggunakan kereta yang jalurnya melewati bawah tanah seperti kereta di luar negeri, dan masih banyak lainnya.
Perjalanan saya bermula ketika saya sedang di Jakarta lalu tiba-tiba disuruh teman saya yang berada di Bandung untuk mampir ke tempatnya. Perjalanan saya menuju Bandung dari Jakarta dimulai dengan berjalan kaki dari rumah kakek saya menuju Halte terdekat. Perjalanan menuju halte berjarak kurang lebih 1 kilometer. Untuk menuju Bandung saya menggunakan transportasi umum yaitu Bus Transjakarta, MRT, Bus Tingkat, KRL, dan yang terakhir Kereta Lokal.
Bus Trans Jakarta
Untuk memulai perjalanan saya dari Jakarta menuju bandung menggunakan Transportasi umum pertama-tama saya menggunakan Bus Transjakarta. Saya naik Transjakarta mulai dari Halte Adam Malik. Bus Transjakarta ini melewati halte JORR, Swadarma, Cipulir, Seskoal, Kebayoran lama, Velbak, Mayestik, dan terakhir saya turun di Halte CSW ASEAN untuk transit menuju Stasiun MRT CSW ASEAN.
Transjakarta adalah sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) yang pertama di Asia Tenggara dan Selatan yang mulai beroperasi sejak tahun 2004 yang bertempat di Jakarta, Indonesia. Sistem tiket di halte Transjakarta yaitu menggunakan kartu elektronik (e-ticketing) untuk mengganti uang tunai. Kartu elektronik yang dapat digunakan yaitu seperti kartu BRIZZI, Flazz, Tapcash, dan lain sebagainya. Untuk naik Transjakarta kita hanya perlu membayar sekali saja untuk keliling Jakarta, selama kita tidak keluar dari halte. Saat masuk halte kita diharuskan tap in di Barrier Gate, nah pada saat tap in ini saldo kita akan berkurang. Lalu saat akan keluar halte kita juga diharuskan Tapout di Barrier Gate lagi. Bus Transjakarta ini juga sudah sangat nyaman untuk pelayanannya, walaupun Ketika jam sibuk kita terkadang tidak mendapatkan tempat duduk. Seperti ujar salah seorang pengguna Bus Transjakarta "kalo kita naik Tj pas jam jam berangkat kerja sama pulang kerja mah udah ga mungkin kita bisa duduk."
MRT
Setelah turun di Halte CSW ASEAN, saya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Stasiun CSW ASEAN untuk naik Kereta MRT. Tarif untuk naik kereta MRT ini dikenakan tarif 3 ribu sebagai tarif dasar dan bertambah seribu setiap melewati stasiun. Tarif tertinggi naik kereta MRT ini adalah 14 ribu yaitu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI. Berhubung saya turun di Stasiun Bundaran HI saya hanya perlu membayar tarif sebesar 8 ribu. System tiket kereta MRT ini juga sama dengan sistem tiket di Transjakarta, yaitu kita diwajibkan untuk tap in kartu saat memasuki stasiun dan tap out kartu saat keluar dari stasiun. Pembayaran pun juga sama yaitu menggunakan kartu E-Money. Pihak KAI pun juga mengeluarkan kartu untuk pembayaran yang memiliki nama Kartu Multi Trip (KMT).
Mass Rapid Transit atau Bahasa Indonesia nya Moda Raya Terpadu atau sering disingkat menjadi MRT adalah sistem transportasi rel angkutan cepat di Jakarta. Kereta MRT ini belum sepenuhnya terhubung ke seluruh kota Jakarta. Untuk saat ini yang tersedia hanyalah rute dari Stasiun lebak bulus sampai dengan stasiun terakhir yaitu bundaran HI. Kereta MRT ini melewati stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, CSW ASEAN, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan stasiun terakhir yaitu Bundaran HI. Untuk saat ini Transportasi MRT masih terus dalam pengembangan seperti penambahan jalur yang tidak hanya sampai Bundaran HI saja, tetapi nantinya akan sampai Ancol Barat. Dan akan terus berkembang untuk menambah kemudahan mobilitas warga Jakarta dan sekitarnya.
Bus Tingkat
Bus Tingkat adalah salah satu Transportasi yang dapat kalian gunakan Ketika sedang berada di Jakarta. Bus tingkat ini biasa disebut dengan nama bus Jakarta Explorer. Saya sendiri kemarin mencoba bus tingkat yang terbuka ini dimulai dari halte di dekat monas lalu turun di halte Dukuh Atas BNI. Untuk menaiki Bus Jakarta Explorer kita tidak perlu membayar karena Bus ini gratis, namun saat akan menaiki bus ini kita wajib tap e-money atau kartu pada alat yang sudah disediakan sebanyak dua kali tanpa mengurangi saldo kita. Setelah selesai Tap kartu kita dapat langsung masuk dan bebas untuk memilih tempat duduk yang diinginkan. Bus tingkat ini beroperasi setiap hari Selasa sampai dengan Hari Minggu, pukul 10.00-17.00 WIB.
Bus tingkat ini adalah salah satu program yang dijalankan oleh PT Transportasi Jakarta dengan menyediakan 22 bus tingkat yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk berwisata mengelilingi indahnya perkotaan. Bus Jakarta explorer ini memiliki 7 rute wisata yang berbeda-beda. Bus ini memiliki rute menyusuri ikon dan landmark yang terdapat di kota Jakarta. Bus Jakarta explorer memiliki rute seperti:
BW1 -- Sejarah Jakarta (History of Jakarta)
BW2 -- Jakarta Baru (Jakarta Modern)
BW3 -- Kesenian dan Kuliner (Art and Culinary)
BW4 -- Pencakar langit (Jakarta Skyscrapers)
BW5 -- Ruang Terbuka (Jakarta Open Space)
BW6 -- Cagar Budaya Jakarta (Jakarta Heritage)
BW7 -- Belanja Jakarta (Jakarta Shipping)
Namun akibat pandemic Covid-19 bus wisata ini sempat berhenti beroperasi, kemudian mulai Kembali beroperasi lagi pada tahun 2022. Petugas bus wisata menyampaikan bahwasanya Bus Jakarta Explorer untuk saat ini hanya menyediakan dua rute bus saja, yaitu BW2(Jakarta Baru -- Jakarta Modern) dan BW4 (Pencakar Langit - Skyscrapers). Dan dari sekitar 14 unit bus Jakarta Explorer yang beroperasi, hanya terdapat satu buah bus yang memiliki atap terbuka, yaitu BW4 (Pencakar Langit -- Skyscrapers). Seperti ujar petugas bus "sebelum pandemic kita nyediain banyak bus mas, sekitar 22 unit bus tingkat. Tapi karena pandemic bus yang beroperasi berkurang Cuma jadi 14 unit bus aja mas." Ucapnya.
Penasaran perjalanan selanjutnya untuk sampai ke Bandung dan Total uang yang dipake? Silahkan dilanjutkan membaca ke Part 2 ya teman-teman!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H