Mohon tunggu...
Prayogi Adhiwidyarais
Prayogi Adhiwidyarais Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030068

Suka Backpacker an Keliling Indonesia, Walaupun Luar Jawa baru Bali Doang

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mau Hemat Saat Mudik? Catat! Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Ingin Mudik dengan Kendaraan Pribadi

20 April 2023   16:52 Diperbarui: 20 April 2023   17:03 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : HaiBunda.com

Menjelang Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya akan berbondong bondong melakukan tradisi "Mulih Dilik"(Mudik). Ini adalah tradisi tahunan yang dilakukan saat menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri. Mulih Dilik adalah sebutan untuk kegiatan pulang menuju kampung halaman yang biasanya dilakukan oleh orang yang merantau.

Salah satu transportasi yang bisa digunakan untuk mudik adalah kendaraan pribadi, seperti motor, mobil, dan lain sebagainya. Perlu diingat, bahwa mengemudi dalam perjalanan yang jauh memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Jadi kenali hal yang perlu diperhatikan saat ingin mudik lebaran yang dapat anda terapkan.

Cek Kondisi Kendaraan yang akan digunakan

Sebelum akan melakukan perjalan jauh, anda harus memastikan kendaraan yang akan digunakan dalam kondisi yang baik. Periksa semua komponen penting pada kendaraan seperti ban, rem, mesin, lampu, suspensi, radiator, dan komponen-komponen penting dalam mobil lainnya.

Lakukan servis atau perbaikan terlebih dahulu jika diperlukan sebelum berangkat, agar kendaraan siap untuk menghadapi perjalanan yang jauh. Bawalah juga peralatan peralatan cadangan kendaraan seperti ban serep, kunci roda, obeng, tang, dongkrak, dan alat alat lainnya, termasuk juga peralatan darurat.

Menghemat Bahan Bakar

Supaya perjalanan mudik lebaran anda lebih hemat dan lebih optimal, selalu perhatikan penggunaan bahan bakar. BBM atau bahan bakar merupakan salah satu faktor biaya terbesar dalam perjalan yang jauh. Ada beberapa cara untuk menghemat penggunaan bahan bakar yang bisa anda lakukan :

-Menghindari kecepatan tinggi, karena dengan kecepatan tinggi akan akan memerlukan lebih banyak bahan bakar.

-mematikan mesin kendaraan pada saat berhenti lebih dari 1 menit, karena dengan mematikan mesin kendaraan tidak akan memakan bahan bakar dan menjadikannya tidak boros bahan bakar.

-Menghindari bermalam atau menginap di hotel atau penginapan yang jauh dari jalan raya atau jalan utama, karena dapat memakan waktu dan membuat boros bahan bakar.

-Menghindari membawa terlalu banyak barang yang tidak diperlukan. Karena semakin berat barang bawaan yang dibawa, akan membuat kerja mesin semakin berat dan semakin banyak bahan bakar yang digunakan untuk menggerakan kendaraan.

Menyediakan Kotak P3K dan Obat Obatan Pribadi

Selanjutnya, sediakan kotak P3K atau Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. P3K merupakan benda yang sangat diperlukan untuk mengantisipasi kecelakaan ringan dan berat. Pastikan kotak P3K berisi kasa kompres dan kasa steril, plester luka, alkohol, cairan antiseptic, sarung tangan non-lateks, obat merah seperti betadine, perban, obat Pereda nyeri dan lain sebagainya. Jangan lupa membawa obat obatan pribadi yang diperlukan untuk mengantisipasi keadaan darurat selama perjalanan seperti obat diare, minyak kayu putih, obat mabuk perjalanan, obat maag, dan lain sebagainya.

Membawa barang bawaan tidak melebihi Batas

Pastikan barang bawaan tidak melebihi kapasitas maksimal kendaraan. Jangan menumpuk barang di atas atau di belakang kendaraan, karena hal ini bisa mempengaruhi keseimbangan dan mengganggu kenyamanan selama perjalan, apalagi untuk perjalanan yang jauh.

Siapkan Uang Tunai dan E-Money

Untuk memastikan mudik lebaran yang lebih hemat, siapkan uang tunai dan uang kecil yang cukup, gunanya uang kecil untuk menghindari membeli barang yang tidak penting hanya untuk menukar uang menjadi recehan. Dan jangan lupa mengisi saldo E-Money, karena saat ini banyak hal yang transaksinya melalui elektronik, seperti pembayaran tol, dan lain sebagainya.

Rencanakan Rute dan Estimasi Waktu Perjalanan

Sebelum memulai perjalanan mudik, merencanakan rute dan estimasi waktu perjalanan merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari kemacetan dan sampai lokasi tujuan dengan tepat waktu. Karena itu pastikan untuk mencari tahu kondisi lalu lintas dan rute yang akan dilewati. Pilihlah rute alternatif yang lebih sedikit macetnya atau memiliki jalur yang lebih bagus. Atur jadwal perjalanan agar tidak terburu-buru.

Siapkan Handphone dan perangkat elektronik dalam Kondisi Penuh

Untuk mempermudah dalam melakukan perjalanan, gunanya handphone untuk mengoperasikan aplikasi seperti google maps, dan penunjuk jalan lainnya. Aplikasi ini akan memberikan informasi terkini mengenai keadaan lalu lintas yang akan dilewati, rute alternatif yang bisa dilewati, dan estimasi waktu sampai di lokasi. Siapkan peta offline untuk keadaan darurat seperti tidak ada sinyal.

Hindari Mengemudi Malam Hari

Hindari mengemudi pada saat malam hari, apalagi jika anda sudah terlalu lelah. Mengemudi pada saat malam hari memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi sehingga risiko kecelakaan juga akan lebih tinggi. Istirahatlah di tempat penginapan atau rest area terdekat jika sudah lelah dan lanjutkan perjalanan saat sudah pagi. Namun jika merasa kondisi masih prima, maka tidak masalah jika anda memutuskan mengemudi pada malam hari, terlebih biasanya perjalanan malam hari bisa membuat perjalanan lebih cepat, karena lalu lintas pada malam hari lebih sepi.

Mematuhi Peraturan Lalu Lintas

Yang terakhir, yaitu tetap patuhi peraturan lalu lintas saat sedang melakukan perjalanan mudik. Jangan melebihi batas kecepatan, jangan bermain handphone saat sedang mengemudi, dan selalu menggunakan sabuk pengaman. Dengan kita mematuhi peraturan lalu lintas, kita tidak hanya menghindari resiko kecelakaan, tapi juga dapat menghindari denda atau sanksi yang membuat biaya perjalanan menjadi bertambah.

Nah itu beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin mudik lebaran yang dapat diterapkan. Tujuannya agar perjalanan anda tetap aman, nyaman, dan juga tentunya hemat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun