Dalam mewujudkan ketahanan energi nasional Indonesia perlu memiliki investasi, kompetensi, dan konsistensi dalam mewujudkannya. Penulis meminjam perkataan dari Scoot Galoway yang menulis Pasca-Corona Dari Krisis ke Peluang. Sejarah Indonesia tidak sepi dari krisis atau peluang yang terlewatkan. Dosa dan kegagalannya sama bersejarahnya dengan keutamaan dan kesuksesannya. Dalam kondisinya yang terbaik, Amerika meneladankan kemurahan hati, keberanian, inovasi, dan kesediaan untuk berkorban satu sama lain dan demi generasi mendatang. Kalau kita kehilangan wawasan tentang hal-hal ini, kita tersesat ke dalam eksploitasi dan krisis. Seluruh Sejarah kita, juga masa depan kita adalah milik kita. Kesejahteraan kita Bersama bukanlah sesuatu yang ada begitu aja, melainkan sesuatu yang diupayakan. Kitalah yang memilih jalan ini tak ada satupun tren yang permanen dan tak bisa memburuk atau diperbaiki. Indonesia bukan "ditakdirkan begini", melainkan hasil perbuatan kita.
Daftar Pustaka
Ariesy Tri Mauleny. (2024). Looking at The Indonesian Economy Post-Escalation Tensions Between Iran--Israel. A BRIEF STUDY OF ACTUAL AND STRATEGIC ISSUES, 16(8), 6--10.
Badan Pusat Statistik. (2023). Data Inflasi dan IHK.
Bank Indonesia. (2024). BI-Rate Naik 25 bps Menjadi 6,25%: Memperkuat Stabilitas dan Menjaga Pertumbuhan dari Dampak Rambatan Global. BI.
Bayu Prasetya Putra. (2021). Mengenal Enhanced Oil Recovery (EOR) Sebagai Solusi Meningkatkan Produksi Minyak Indonesia. Berkah Fajar Tamtomo Kiono, 2(2), 84--100.
Chandra Dwi. (2024, June). Pengangguran RI Katanya Turun Tapi Kok di ASEAN Paling Tinggi? CNBC Indonesia.
Climate Council. (2022). 11 countries leading the charge on renewable energy. Climate Council. Climate Transparency. (2020). Indonesia Climate Transparency Report.
CNN Indonesia. (2024). Bukan 1 September, Bahlil Sebut Pembatasan Pertalite Mulai 1 Oktober Baca artikel CNN Indonesia "Bukan 1 September, Bahlil Sebut Pembatasan Pertalite Mulai 1
Oktober." CNN Indonesia.
Dito Aditia Darma Nasution, Erlina, & Iskandar Muda. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 212--224.