Kabinet KM-ITERA kembali memberikan gebrakan dengan mengangkat isu seksi yang jarang diangkat yaitu isu keagamaan. Dibawah kementrian Agama KM-ITERA yang dikomandoi oleh Ega Abdillah Ghanniyah sebagai Menteri Agama dengan menggalakan kegiatan yang berupa forum diskusi bersama yaitu Moderasi Beragama dengan mengangkat tema "Harmonisasi antar umat beragama dalam menghadapi tantangan bagi mahasiswa di era Modern".
Diskusi adalah instrumen paling dasar dalam menyebarkan pemahaman dan informasi, Jalan diskusi dipilih oleh KEMENAG KM-ITERA karena dianggap sebuah media yang sangat berdampak bagi pendengarnya dibandingkan media satu arah seperti Instagram dan lain sebagainya. Kementrian Agama KM-ITERA (KEMENAG) lewat Menteri Ega mengajabarkan bagaimana pentingnya adanya kegiatan diskusi ini.
"Kegiatan dialog moderasi beragama cukup krusial dalam pembentukan karakter dan pemahaman mahasiswa tentang keagamaan di era globalisasi. Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk lebih memahami dan mengehargai perbedaan antaragama, supaya tidak mudah berprasangka dan konflik. Selain itu, moderasi beragama jadi benteng lawan ekstremisme lewat edukasi dan diskusi yang sehat, bikin kampus lebih aman dan inklusif. Ini juga ngebantu memperkuat identitas nasional dengan menekanin nilai kebersamaan dan saling hormat, yang penting buat harmoni di masyarakat yang beragam kayak Indonesia. Nggak cuma itu, moderasi beragama juga libatin aksi sosial, membangun empati dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa. Dengan integrasiin nilai moderasi dalam pendidikan, kita bisa lahirin pemimpin masa depan yang smart, wise, dan toleran."- Ucap Ega.
Ega berkomitmen untuk mengalakan 2 fungsional utama kementrian agama yaitu memfasilitasi seluruh kegiatan agama di ITERA dan juga menjadikan pioneer untuk menjadi agen dalam mengalakan toleransi dan melawan ekstrimisme.
"Sebagai Menteri Keagamaan Kabinet KM-Itera, gue berkomitmen untuk ngadain kegiatan moderasi beragama di kampus. Ini pertama kalinya di ITERA, dan tujuannya buat mendorong dialog antaragama, promosi toleransi, dan reduce potensi konflik. Dengan melibatkan semua elemen mahasiswa, kita bakal bikin lingkungan yang inklusif dan harmonis. Ini langkah penting buat ningkatin awareness dan pemahaman tentang keragaman keagamaan di kampus kita. Yuk, bareng-bareng wujudkan moderasi beragama sebagai bagian dari identitas kampus yang damai dan beradab."- Sambung Ega.
Kementrian Agama KM-ITERA akan selalu menjadi garda paling depan dalam melawan segala bentuk ekstrimisme yang di Lampung dan khususnya di kampus ITERA. Era Modern ini ada banyak permasalahan dan memastikan agama untuk tetap relevan akan selalu bergantung bagaimana Masyarakat menafsirkannya. Agama adalah salah satu parameter utama dari standar moral Masyarakat, menjaga nilai agama sama dengan memastikan bahwa negara ini adalah orang yang beradab.
