Mohon tunggu...
Prayoga Kurniawan
Prayoga Kurniawan Mohon Tunggu... Seniman - Yoga

Wirausahawan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dadu dan kekuasaan - Joko Gendeng

25 Mei 2016   17:29 Diperbarui: 25 Mei 2016   17:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tidak mungkin menyalahkan sengkuni yang berperan sebagai bandar atas nasib malang yang terjadi pada pandawa. Dadulah yang di cela dadu lah yang dihina dan dipersalahkan dan dikambinghitamkan.

Dadu menjadi tameng legitimasi dan alasan bahwa apa yg dilakukan di meja judi adalah kesepakatan bersama, meskipun ketidakadilan selalu terjadi disana. "Dadu" juga menjadi alat bagi bandar untuk mengukuhkan posisinya dihadapan pemain, dalam pemerintahan bandarnya adalah penguasa dan pemainnya adalah rakyat.

Bentuk Dadu

Apakah bentuk dadu selalu kubus? tergantung penguasa ! terlalu banyak bentuk "dadu-dadu" sehingga aku bingung mau menyebutkan bentuk dadu seperti apa, bentuknya bisa fatwa, aturan, undang-undang, baik itu tertulis maupun lisan, kegilaan macam apakah ini? . 

Sepertiga malam dilampaui Joko Gendeng dalam perenungan, ketika tiba-tiba seekor ngengat terbang mendekati lilin yang menjadi penerang sehingga ia bisa menuliskan perenungannya diatas tumpukan lontar. Ngengat tersebut terbang terlalu dekat dengan api, lantas mati terbakar.

" Ah ternyata seperti itulah akhir cerita orang-orang yang terlalu dekat dengan penguasa, mati terbakar karena bermain dengan api...."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun