Mohon tunggu...
PRAYOGA GYMNASTIAR
PRAYOGA GYMNASTIAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Peneliti/Cyber Security

Faqir ilmu yang tertawan dosanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peretas Cilacap: Dari Meretas Trans TV hingga Meraih Reward di STITMAS

18 Desember 2023   20:20 Diperbarui: 18 Desember 2023   20:45 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia siber seringkali menjadi panggung bagi kisah-kisah menarik, termasuk perjalanan peretas yang mencoba memahami kelemahan sistem untuk memperbaikinya. Kisah peretas asal Cilacap, yang dahulu pernah meretas TransTv dan kini berhasil meretas situs STITMAS serta mendapatkan reward, menjadi sorotan terbaru dalam dunia keamanan siber. Artikel ini akan mengupas perjalanan peretas tersebut dan implikasinya terhadap dunia keamanan siber.

Menelusuri Jejak Peretas Asal Cilacap

Kisah peretas asal Cilacap ini dimulai dengan serangkaian peretasan pada sejumlah situs terkemuka. Awalnya, peretas ini berhasil mengeksploitasi kelemahan keamanan di situs TransTv, sebuah stasiun televisi ternama di Indonesia. Serangan tersebut mengejutkan publik dan memaksa pihak TransTv untuk memperkuat sistem keamanannya.

Namun, yang menarik dari kisah ini adalah bagaimana peretas tersebut tidak hanya berhenti pada tindakan negatifnya, tetapi malah bertransformasi menjadi seorang peretas etis yang berkontribusi dalam meningkatkan keamanan siber.

Transformasi Menjadi Peretas Etis

Setelah insiden dengan TransTv, peretas asal Cilacap ini, yang dikenal dengan pseudonim YogaGymn, mulai mengarahkan keahliannya ke arah yang lebih konstruktif. YogaGymn memutuskan untuk menggunakan pengetahuannya untuk mengidentifikasi dan melaporkan celah keamanan di berbagai situs web, termasuk situs-situs yang memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.

Temuan Bug di STITMAS

Langkah berikutnya dari perjalanan YogaGymn adalah ketika ia fokus pada sistem STITMAS. Sistem Terpadu Manajemen Aset ini digunakan oleh banyak organisasi untuk mengelola dan melindungi informasi mereka. YogaGymn berhasil menemukan bug atau celah keamanan di dalam STITMAS yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

 YogaGymn tidak memilih untuk memanfaatkan celah tersebut untuk keuntungan pribadi atau merugikan. Sebaliknya, ia memilih untuk memberitahu pihak yang berwenang tentang temuannya.

Langkah-langkah Etis dalam Melaporkan Temuan

  1. Pemberitahuan ke Pihak Berwenang: Setelah menemukan celah keamanan di STITMAS, YogaGymn segera memberi tahu pihak terkait, termasuk pemilik sistem dan pengelola situs. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa celah keamanan dapat segera diperbaiki.

  2. Kerjasama dalam Memahami Bug: YogaGymn bekerja sama dengan pihak yang berwenang untuk memahami lebih lanjut tentang celah keamanan yang ditemukannya. Proses ini melibatkan dialog terbuka dan transparan untuk memastikan bahwa potensi ancaman dapat diatasi dengan tepat.

  3. Perbaikan Sistem: Pihak yang berwenang, termasuk pengelola STITMAS, melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk menutup celah keamanan yang ditemukan oleh YogaGymn. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan informasi dan melindungi integritas sistem.

  4. Penghargaan dan Pengakuan: Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi positif YogaGymn dalam meningkatkan keamanan sistem, pihak yang berwenang memberikan reward kepada peretas tersebut. Ini bertujuan untuk memberikan insentif kepada peretas etis yang memilih jalur positif dalam penerapannya.

Implikasi Positif dari Perjalanan YogaGymn

Kisah YogaGymn memberikan beberapa pelajaran berharga dalam konteks keamanan siber:

  1. Transformasi Individu: Kisah YogaGymn menggambarkan bagaimana seseorang dapat berubah dari menjadi peretas yang mencari kelemahan untuk keuntungan pribadi menjadi peretas etis yang berusaha meningkatkan keamanan siber.

  2. Keterbukaan dalam Kerjasama: Kerjasama antara peretas etis dan pemilik sistem sangat penting untuk menciptakan lingkungan siber yang aman. Keterbukaan, transparansi, dan dialog terbuka adalah kunci dalam memahami dan mengatasi celah keamanan.

  3. Pengakuan terhadap Peretas Etis: Memberikan penghargaan dan pengakuan kepada peretas etis adalah langkah yang dapat mendorong praktik positif. Ini juga dapat merubah persepsi masyarakat terhadap peretas, dari sekadar pengancam menjadi kontributor yang berharga dalam memperkuat keamanan siber.

Kesimpulan: Peretas Etis Sebagai Agen Perubahan

Kisah YogaGymn menggambarkan bahwa dalam dunia siber yang terus berkembang, peretas etis dapat menjadi agen perubahan yang sangat berharga. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa tindakan peretasan tanpa izin tetap ilegal dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa tidak semua peretas adalah ancaman; beberapa dari mereka mungkin memiliki niat positif untuk membantu memperkuat keamanan siber. Oleh karena itu, langkah-langkah seperti memberikan reward dan pengakuan kepada peretas etis dapat menjadi langkah positif dalam menciptakan lingkungan siber yang lebih aman dan dapat dipercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun