Contoh ada Sekjen parpol besar, yang bicaranya menggebu-gebu, begitu dipanggil KPK langsung nglokro, bahkan ada bisik-bisik mau diganti. Ngeri kala seseorang tersentuh kasus korupsi.Â
Tidak ada parpol yang mau membela, paling lawyer dan harus dia bayar. Pertanyaannya adakah yang bersih dan tidak bermain? Ini bargaining power penguasa dan umum bisa membacanya.
Pak Jokowi itu ahli strategi. Terbukti berani bergeser dari PDIP yang mana saat Pilpres dukungan diberikannya kepada Capres Prabowo, dan menang. Capres PDIP gembos cukup jadi juara tiga saja.Â
Gibran sang anak jadi wapresnya Prabowo didukung Golkar. Gerindra setuju dan hanya nunggu dilantik. Bukankah ini strategi yang ampuh dan bisa disebut bagian dari upaya mempertahankan kekuasaan?
Cocok dengan teori politik, hitungannya bila nantinya Pak Prabowo berhalangan, Gibran sang putra mahkota jadi presiden, sang ayah jadi mentor.Â
Paling tidak anaknya bisa jadi orang kedua di Indonesia. Wajar-wajar saja, namanya juga main politik selama tidak menyalahi konstitusi, ya aman.
Nah, kini di negeri ini para tokoh siapapun harus pintar-pintar membaca pemimpin Jawa ini.Â
Pemimpin atau Raja-raja Jawa selalu mempunyai falsafah sebagai pegangan hidup serta sebagai pertimbangan dalam mengukur sesuatu isu. Bahasanya halus, tapi kental dengan rasa di hati.Â
Demikian juga Pak Jokowi, falsafahnya yang diutarakan dalam sebuah wawancara dengan presenter Retno Pinasti tentang pegangan hidupnya ada tiga, yaitu:
"Lamun Siro Sekti Ojo Mateni": Meskipun kamu sakti atau kuat, jangan suka menjatuhkan.
"Lamun Siro banter, Ojo Ndhisiki: Meskipun Kamu Cepat Jangan Suka Mendahului."
"Lamun Siro Pinter, Ojo Minteri" Meskipun Kamu Pandai Jangan Sok Pintar' itu aja," ungkap Jokowi.
Selama beliau masih Presiden, Anda-anda harus tahu apa itu andap asor, jangan berceloteh sembarangan yang membuat 'jengkel'.Â
Walau kamu sakti, kuat, cepat dan pintar, jangan main-main dengan beliau, kalau Anda jual ya akan dibeli, resiko tanggung penumpang. Anda bisa jadi sayur lodeh, tengkleng, atau rempeyek crispy.Â