Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ini Alasan Kenapa Jokowi Perlu Waspadai Situasi Terkini

23 November 2023   14:50 Diperbarui: 23 November 2023   15:28 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN via KOMPAS.com

Menjelang Pilpres 14 Februari 2024, rasanya situasi dan kondisi (sikon) politik tidak baik-baik saja. Bermunculan rasa tidak puas yang terus mengalir dengan kebijakan presiden Jokowi menyangkut sikap politik. Presiden yang masih digandrungi sebagian rakyatnya terus diserang dengan tuduhan politik dinasti.

Semula berawal dari persaingan politik, Pak Jokowi split dari kandang Banteng, diangkatnya Gibran menjadi cawapresnya Prabowo, serta keputusan MK tentang batas umur yang dituduh ada conflict of interest ketua MK, Anwar Usman, pamannya Gibran. 

Perkembangan terakhir, setelah elit PDIP marah kepada klan Jokowi kini muncul gerakan awal mahasiswa (sumber di sini).

Dalam menilai kondisi politik dan keamanan (polkam), dari komponen sejarah intelstrat, pemerintah sebaiknya mengukur stabilitas politik bila konflik horizontal mulai mengarah (diarahkan) ke konflik vertikal. Jatuhnya kepemimpinan di Indonesia di era Presiden Soekarno, era pak Harto, era Gus Dur sebaiknya menjadi studi kasus analis intelijen on hand beliau. 

Melihat kasus masa lalu contoh kekisruhan di Suriah, diawali dari tindakan keras kepada pemrotes oleh militer yang berlanjut menjadi perpecahan. Perang saudara Suriah adalah sebuah konflik bersenjata berbagai pihak dengan intervensi internasional.

Kerusuhan tumbuh sejak Arab Spring (protes kebangkitan dunia Arab) tahun 2011 dan meningkat ke konflik bersenjata setelah kekerasan atas protes kepada Pemerintah Presiden Bashar al-Assad yang menekan pengunduran dirinya.

Perang melibatkan pasukan diktator Bashar al-Assad, tentara pembebasan Suriah, Pasukan Demokratik Suriah, Mujahidin (termasuk Front al-Nusra), dan kelompok teroris ISIS.

Para pihak menerima dukungan besar dari aktor asing (proksi) yang dilancarkan oleh negara-negara besar regional dan dunia. Banyak unjuk rasa ditanggapi keras oleh pihak berwajib, serta milisi dan pengunjuk rasa pro-pemerintah.

Slogan pengunjuk rasa di dunia Arab yaitu Ash-sha`b yurid isqat an-nizam ("Rakyat ingin menumbangkan rezim ini"). Walau Bashar al-Assad, tetap kuat, tetapi negaranya porak poranda. 

Sikon Polkam Dalam Negeri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun