Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Berbagi Wawasan Intelijen Merebut Suara Santri

28 Oktober 2023   14:14 Diperbarui: 28 Oktober 2023   19:20 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Aktivitas santri. (Foto: KOMPAS/AGUS SUSANTO)

Pilpres tersisa waktunya 100-an hari lagi, ketiga pasangan sudah mendaftar ke KPU dan tes kesehatan, sah untuk maju, yaitu paslon Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Imin. 

Selain upaya meningkatkan elektabilitas, dari perspektif intelijen, ada tiga upaya lain untuk meraih dan mendapatkan suara dari konstituen, selain suara kader dan simpatisan parpol pengusung dan pendukung. 

Santri, Kaum Muda, dan Pencinta Jokowi sebagai Target 

Dari tiga pasangan Capres dan Cawapres, nampak komposisi dua paslon pilpres melakukan pendekatan ke kalangan Santri dan Pesantren, yaitu pasangan Ganjar-Mahfud (GAMA) serta Anies-Imin (AMIN). 

Nampaknya hal ini mengacu akibat greget kekuatan dan solidaritas kaum Muslimin saat Pilkada DKI, serta Pilpres 2019, dimana Gerakan 212 (GNPF) mampu mengumpulkan beberapa juta umat Muslim di Monas dan akhirnya Ahok sebagai petahana yang kuatpun tumbang. 

Pada pilpres 2019, selain elektabilitas pak Jokowi sebagai petahana, peran KH Ma'ruf Amin sang cawapres sebagai Ketua MUI dipercaya menjadi vote getter. 

Nah, sejak itu terasa ada bayangan, semakin besarnya pengaruh kaum Muslimin hingga kini. Hal yang wajar karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. 

Pada pilpres 2019, peran Sandiaga yang dikenalkan sebagai kiai dan Capres Prabowo yang selalu memunculkan tokoh-tokoh GNPF di satu sisi kalah pamor dan jumlah serta pengaruh dari pendukung Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin. 

Siapa Santri itu?

KH Ma'ruf Amin pernah menjelaskan bahwa santri tidak hanya orang yang berada di pondok pesantren dan bisa mengaji kitab atau ahli agama. 

"Santri adalah orang-orang yang ikut kiai, apakah dia belajar di pesantren atau tidak, tapi ikut kegiatan kiai, manut pada kiai," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun