Presiden Xi juga memberikan apresiasi atas inisiatif Jokowi dalam memperbaiki situasi kemanusiaan di Ukraina. Selain menemui Xi, Jokowi juga menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama Perdana Menteri Li Keqiang.Â
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Li Keqiang, China menyampaikan komitmen untuk menambah impor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebanyak 1 juta ton dan akan memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia.Â
Presiden menambahkan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Cina terus meningkat dan sudah melampaui USD 100 miliar.
Kunjungan kedua dilakukan ke Jepang, di Tokyo, pada hari Rabu (27/7/2022) Presiden Jokowi dijamu oleh Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio di kantornya.Â
Presiden Jokowi dan PM Kishida menyampaikan kedua negara akan memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.Â
Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo. Selain itu dilakukan pertemuan dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang.
Kunjungan ketiga di Korea Selatan, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Korea Selatan, saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Yoon Suk-yeol pada hari Kamis (28/7/2022) tercapai sejumlah kesepakatan bilateral tren perdagangan bilateral, mulai dari sepakat untuk terus membuka akses pasar, mengatasi hambatan-hambatan perdagangan, dan mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara.Â
Di bidang investasi, Jokowi menyampaikan investasi Korea Selatan di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat dan prospek yang baik khususnya di beberapa bidang termasuk industri baja, petrokimia, baterai kendaraan listrik industri kabel listrik dan telekomunikasi, serta garmen dan energi terbarukan.
Latihan Bersama Super Garuda Shield
Hampir bersamaan waktunya Indonesia sedang persiapan akan mengadakan latihan bersama AS dengan sandi Super Garuda Shield.Â
Menurut siaran Kedubes AS di Jakarta, ini adalah latihan gabungan tahunan antara TNI dengan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, kepercayaan, dan kerja sama yang dibangun selama beberapa dekade pengalaman bersama.Â