Bila mereka bicara politik, akan lebih berbicara soal kepentingan nasionalnya. Politik di sini kotor, tetapi politik bagi negara-negara besar sangat kotor, akan menghalalkan cara untuk mencapai tujuan. Mereka tega menyerang, menginvasi, memberi sanksi ekonomi, menjatuhkan kepala negara hingga memecah sebuah negara.
Pertanyaan penulis, sudah dihitung benarkah? Sudah siapkah menghadapinya? Ini bak buah simalakama bukan?Â
Sikon politik DN dengan demo 11 April saja sudah bikin gemas pemegang amanah. Bagaimana kalau ada tukang goreng luar yang cawe-cawe. Agak mikir juga penulis sebenarnya. Selamat berpuasa, Pray Old Soldier.
By. Prayitno W. Ramelan, Pengamat Intelijen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H