Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Infiltrasi CIA dan Penetrasi Intelijen

6 April 2022   13:25 Diperbarui: 7 April 2022   08:14 4929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melansir The Record, temuan ini dilakukan oleh Insikt Group, divisi penelitian ancaman Recorded Future. Penyusupan tersebut dilakukan pada Juni dan diulang lagi pada Juli 2021.

Penutup

Dari beberapa informasi intelijen tersebut diatas, terlihat bertapa pentingnya sekaligus berbahayanya operasi intelijen baik Lid maupun Gal. Infiltrasi masa kini adalah infiltrasi menggunakan teknologi digital yang semakin canggih. 

Bila lawan atau negara lain yang berkepentingan dengan Indonesia sudah mendapat hasil sadapan, baik rencana, program atau keputusan yang belum dikeluarkan, langkah antisipasi ataupun counter sudah bisa mereka persiapkan dengan lebih baik.

Penetrasi kepada pemimpin nasional masih tetap bisa terjadi dan dilakukan. Proxy semacam ini bisa dikerjakan bahkan oleh inner circle yang sudah dikuasai negara lain atau lawan politik si pemimpin.

Perlu diwaspadai oleh pimpinan nasional, bahwa tujuan operasi intelijen penggalangan adalah memengaruhi target agar mau berfikir, memutuskan dan berbuat sesuai yang mereka inginkan. 

Di sinilah dibutuhkan petunjuk intelijen atau adviser yang loyal dan mumpuni. Semoga bermanfaat. Pray Old Soldier.

Penulis: Marsda TNI (Pur) Prayitno W. Ramelan, Pengamat Intelijen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun