Melansir The Record, temuan ini dilakukan oleh Insikt Group, divisi penelitian ancaman Recorded Future. Penyusupan tersebut dilakukan pada Juni dan diulang lagi pada Juli 2021.
Penutup
Dari beberapa informasi intelijen tersebut diatas, terlihat bertapa pentingnya sekaligus berbahayanya operasi intelijen baik Lid maupun Gal. Infiltrasi masa kini adalah infiltrasi menggunakan teknologi digital yang semakin canggih.Â
Bila lawan atau negara lain yang berkepentingan dengan Indonesia sudah mendapat hasil sadapan, baik rencana, program atau keputusan yang belum dikeluarkan, langkah antisipasi ataupun counter sudah bisa mereka persiapkan dengan lebih baik.
Penetrasi kepada pemimpin nasional masih tetap bisa terjadi dan dilakukan. Proxy semacam ini bisa dikerjakan bahkan oleh inner circle yang sudah dikuasai negara lain atau lawan politik si pemimpin.
Perlu diwaspadai oleh pimpinan nasional, bahwa tujuan operasi intelijen penggalangan adalah memengaruhi target agar mau berfikir, memutuskan dan berbuat sesuai yang mereka inginkan.Â
Di sinilah dibutuhkan petunjuk intelijen atau adviser yang loyal dan mumpuni. Semoga bermanfaat. Pray Old Soldier.
Penulis: Marsda TNI (Pur) Prayitno W. Ramelan, Pengamat Intelijen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H