Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sejarah Kompasiana di Usia Ke-13, Congrats!

22 Oktober 2021   13:35 Diperbarui: 22 Oktober 2021   13:44 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada perjalanannya, setelah melihat blog tersebut, Pray memberikan saran kepada Kang Pepih agar Kompasiana jangan hanya menjadi blog jurnalis karena contennya terbatas, penulis mengusulkan agar diijinkan penulis selain para jurnalis untuk mengisi blog tersebut.

Maka setelah saran dibawa ke Grup Kompas untuk mendapat clearance dan dibutuhkan waktu cukup lama, keluarlah ijin tersebut. 

Kompasiana hanya mengijinkan beberapa penulis tamu (guest blogger) untuk ikut mengisi. Pray (Marsda TNI Pur Prayitno Ramelan) serta beberapa penulis tamu bisa mengisi blog ini dengan kontrol dan selekdi ketat dari admin.

Seiring perkembangan media sosial, Kompasiana akhirnya kemudian berkembang menjadi Social Blog atau blog terbuka bersama antara jurnalis harian Kompas dan Kompas Gramedia (KG) serta penulis lepas.

Penulis kompasiana (tamu) mula-mula selain Pray di antaranya juga Marsekal Pur Chappy Hakim, DR Junanto, DR Nufransa Wirasakti, Iskandar (Admin setelah Pepih), Aris Heru Utomo, Amril Taufik Gobel, Syaifudin Sayuti, Henny, Novrita, Nurul Uyuy (Admin setelah Isjet), Nuni, Honny Maitimu, Jenny, Dian Palupi, Abi Hasantoso, Drg Ririen, semuanya hingga kini tetap berteman baik di WAG Kokom (Kompasiana Mula-mula).

Maaf, ada beberapa nama lain yang penulis tidak sebut karena sudah lama.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Antusiasme para blogger dan netizen untuk ikut ngeblog di Kompasiana mendorong dibuatnya satu menu khusus bernama Public. 

Pada 22 Oktober 2008, Kompasiana sebagai blog sosial resmi diluncurkan. Pada peringatan HUT Kompasiana pertama 22 Oktober 2009, Pray secara resmi diangkat oleh Kompas Grup (Kompasiana) sebagai Bapak Publik Blog Kompasiana di acara HUT Kompasiana.

Sejak tahun 2009 hingga kini penulis sebagai pengamat intelijen sekaligus blogger (kompasianer) berdasarkan data statistik di Kompasiana telah menulis Artikel 776 kali , dibaca 1,5 juta orang, dengan komentar 2478, diberi Nilai sebanyak 3.752, jadi Headline sebanyak 268 kali, artikel pilihan 189 kali. Klasifikasi penjelajah, dengan follower 2.083. 

Sementara di blog Pribadi ramalanintelijen.net telah menulis hampir 2.000 artikel, dengan jumlah pengunjung 2.118.775. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun