Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Analisis Calon Panglima TNI dan Reshuffle Kabinet

1 Oktober 2021   17:29 Diperbarui: 1 Oktober 2021   18:23 2724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/7/2021 (Puspen Mabes TNI)

Dalam beberapa bulan terakhir, isu penting yang ditunggu tidak hanya bagi Indonesia tapi juga bagi negara-negara lain, khususnya AS plus sekutu dan China dengan Rusia, adalah siapa yang akan menjadi Panglima TNI (umum menyingkat P5).

Peran dan posisi P5 dinilai sangat penting karena peran sentral bagi Indonesia, khususnya bagi Presiden Jokowi.

Panglima saat ini Marsekal Hadi Tjahjanto menduduki jabatan P5 sudah hampir empat tahun atau sejak 8 Desember 2017.

Ini menunjukkan pak Hadi bisa dipercaya, dingin dan "ora macem-macem". Bisa menahan sindiran perasaan, walau kadang harus berposisi di belakang Kapolri. Bukan suatu sikap yang mudah, karena jelas lebih powerfull TNI dibanding Polri.

Walau dikritik kurang greget, tapi langkah P5 menyatukan TNI dan Polri untuk mem-back up presiden dalam menjaga stabilitas menurut penulis sukses besar. Tidak banyak cakap tetapi saat dibutuhkan P5 ini bisa keras karena memegang wewenang kodal operasional semua kekuatan TNI sementara Kepala Staf Angkatan bertugas membina angkatannya. Kalau perang dan dalam kondisi kritis wewenang kodal di tangan P5.

Nah, bagian pentingnya, menuju ke akhir masa jabatan Presiden Jokowi pada tahun 2024, siapa penerus ritme TNI yang sudah berjalan baik ini, tidak ada yang sempurna, tapi negara secara umum aman dan terkendali.

Data biografi Panglima TNI dan Calon Panglima

Syarat bagi seorang calon Panglima TNI adalah pejabat Kepala Staf Angkatan (AD, AL, AU).

Panglima TNI saat ini, Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P, lahir 8 November 1963 di Malang, Jawa Timur, adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang menjabat sebagai Panglima TNI sejak tanggal 8 Desember 2017, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986.

Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. (lahir 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018. Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Bila menggantikan Hadi, waktu pensiun sekitar satu tahunan.

Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. (lahir 26 November 1965 di Madiun, Jawa Timur) adalah seorang perwira tinggi TNI-AL, Alumnus tahun 1988, yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020. Waktu pensiun dua tahun.

Kasau, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., lahir 9 April 1966 di Jakarta adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-23 sejak tanggal 20 Mei 2020. Fadjar, merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988. Waktu pensiun 2 tahun enam bulan.

Hak prerogatif Presiden

Penunjukan siapa yang akan menjadi P5 dan kapan waktunya adalah hak prerogatif presiden. Walaupun calon harus melalui fit and propper test di DPR, para calon pada umumnya lolos.

Kini pilihan calon tetap pada tiga Kepala Staf Angkatan, nah para calon ini jelas akan melalui pertimbangan Presiden Jokowi setelah mendapat masukan dari pembantunya di kabinet.

Tetapi pemberi input terpenting adalah Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Menko Polhukam. Dua saran lain yang akan nenjadi pertimbangan khususnya dari sisi politik yakni dua Ketum Parpol, Ibu Megawati dan Pak Prabowo. Sementara sesepuh TNI yang akan ditanya adalah pak Luhut Panjaitan, juga Kapolri pastinya akan ditanya.

Sepanjang yang penulis cermati keputusan penuh di tangan presiden yang konon kabarnya sulit dipengaruhi.

Pertimbangan presiden selain hal-hal aturan formal, adalah terutama rasa nyaman, aman, terpercaya, dan memahami tiga falsafahnya. Tokoh yang akan dipilihnya harus "ora mateni, ora ndisiki lan ora minteri"

Pengaruh External

Panglima TNI pengganti Hadi jelas harus paham kondisi geopolitik dan geosteategi kawasan Asia Pasifik, khususnya Laut China Selatan.

Persaingan AS beserta Sekutu versus China Tiongkok makin meruncing, China dengan konsep Grey War serta OBOR sedangkan AS dengan konsep Indo Pacific (Indopac dan high road). Ini akan besar pengaruhnya siapa yang menjadi P5. Perlu diingat bahwa penjaga kedaulatan negara adalah TNI.

Dari kondisi pentingnya posisi tersebut kini terindikasi adanya operasi intelijen Clandestine dari kelompok Panda yang dikabarkan meretas 10 institusi Indonesia.

Di lain sisi penulis percaya operasi penyadapan dari Five Eyes, NSA, serta Badan intel Australia juga tetap berjalan. Mereka hanya berpikir dengan kepentingan nasionalnya masing-masing, karena itu calon P5 akan dipilih mutlak loyal dan satu koridor dengan Presiden Jokowi.

Pertimbangan lain, jelas kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai, peran TNI dan Polri sangat besar.

Kapan Serah Terima Tongkat Komando

Saat ini Panglima TNI ditunjuk Presiden memegang tanggung jawab dalam pengamanan PON terutama ketika ada tamu negara yang hadir. PON Papua digelar dari 2-15 Oktober 2021.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat menemui Ketua DPR RI Puan Maharani Rabu (29/9/2021) siang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, memastikan pengiriman surpres calon Panglima TNI akan dilakukan secepatnya.

"Yang jelas kita akan lakukan secepatnya dan ada waktu bagi DPR," sebut Pratikno.

DPR sendiri akan memasuki masa reses mulai 8 Oktober sampai 7 November 2021. Dengan begitu, pemerintah masih memiliki waktu untuk mengirim surpres calon Panglima TNI sebelum 7 Oktober.

Kesimpulan

Penulis memperkirakan Presiden Jokowi sudah memilih calon Panglima TNI, dan akan mengirim surpres sebelum 7 Oktober 2021, bisa sebelum atau saat HUT TNI 5 Oktober 2021.

Pertimbangan yang terpilih jelas Kepala Staf Angkatan yang memenuhi syarat formal plus beberapa pertimbangan presiden.

Andika posisinya masih dinilai kuat karena mampu melaksanakan latihan Garuda Shield dengan US Army di wilayah Indonesia. AS sangat mengharapkan P5 baru yang pendulumnya bergeser ke AS.

Nilai minus Andika karena waktu pensiunnya tinggal setahun hingga bisa dinilai kurang efisien.

Posisi Kasal Laksamana Yudo memenuhi syarat baik secara psikologis (urutan), pensiun masih dua tahun plus orang Madiun, paham dengan falsafah presiden dan dekat dengan P5.

Dalam kondisi normal, Kasau Marsekal Fadjar peluangnya kecil karena pak Hadi juga dari TNI AU. Tapi, who knows, kalau ada perubahan kebijakan, Kasau masih dua tahun setengah pensiun.

Sebagai penutup, kemungkinan besar Kasal Laksamana Yudo yang akan diajukan, kecuali invisible hand turun gunung ceritanya bisa lain.

Penulis perkirakan dari kedekatan pak Hadi dengan Pak Jokowi secara pribadi, mantan P5 ini akan diberi posisi di kabinet.

Nah, dengan demikian penggantian P5 juga akan mewujudkan reshuffle kabinet.

Semoga bermanfaat, Pray Old Soldier.

***

Penulis : Marsda TNI (Pur) Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun