Khusus untuk Indonesia, disarankan Aparat Keamanan, Badan intelijen dan BNPT sebaiknya juga meneliti dengan cermat kemungkinan digunakannya Covid sebagai sarana teror. Ini pekerjaan rumah intelijen, mengapa dalam dua minggu kasus Covid di DKI Jakarta naik pesat? Penduduk Jakarta paling sedikit dibandingkan 4 daerah penyumbang kasus covid.
Lima daerah penyumbang kasus total covid, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan menyumbang 60 persen kasus covid dari 34 provinsi, dimana DKI Jakarta menyumbang sekitar 24 persen kasus nasional.
Jakarta adalah ibukota negara dan sebagai barometer Indonesia. Apabila akan menyerang Indonesia cukup merusak Jakarta, maka image Indonesia akan turun, kepercayaan negara lain turun. Citra dan kapabilitas pimpinan nasional juga akan turun. Jadi langkah penerapan PSBB ketat di DKI dapat dinilai tepat. Jakarta harus segera diratakan kurcanya.
Oleh karena itu, agar tetap diselidiki ada apa dibalik ini? Covid berbahaya karena tidak kasat mata, tetapi operasi senyap menggunakan covid sangat-sangat berbahaya. Semoga bermanfaat, Pray Old Soldier.
Penulis: Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan (Pengamat Intelijen)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H