Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Covid-19 Makin Tidak Terkendali, Reshuffle Harus Disegerakan

20 Juli 2020   12:45 Diperbarui: 20 Juli 2020   15:54 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan rekor penambahan kasus Covid-19 pada hari Sabtu (18/7/2020): 260.000 ribu kasus baru dalam 24 jam.

Ini jadi angka peningkatan terbesar dalam satu hari sejak pandemi dimulai. Lonjakan kasus yang besar terjadi di AS, Brasil, India, dan Afrika Selatan.

Tedros memperingatkan jika pemerintah gagal mengambil langkah tegas sebagai pencegahan, maka pandemi Covid-19 bakal "semakin memburuk".

Benua Amerika disebutnya merupakan episentrum terbaru virus corona, AS mengalami lonjakan kasus di tengah tensi tinggi Presiden Donald Trump dan pakar kesehatan. Universitas Johns Hopkins mencatatkan 3,3 juta penularan dengan 135.000 korban meninggal.

Amerika Latin mengonfirmasi lebih dari 145.000 kematian terkait wabah, para pakar meyakini angkanya lebih besar. Setengah dari jumlah tersebut terjadi di Brasil, di mana Presiden Jair Bolsonaro, menentang pencegahan untuk menangkal virus corona.

Kasus Covid di AS
COVID-19 dikonfirmasi mencapai AS pada Januari 2020. Kasus pertama penularan lokal tercatat pada bulan Januari, sedangkan kematian pertama yang diketahui terjadi pada bulan Februari

Presiden Donald Trump disebut Lamban dalam melakukan penanganan, karena adanya pendapat Covid-19 adalah flu biasa.

Pemerintahnya sangat percaya diri hingga mereka pada 7 Januari 2020 justru mengirimkan peralatan medis untuk bantuan kepada pemerintah Tiongkok.

Walau ilmuwan di AS sekarang dapat membedakan versi coid ini dengan mengintip genom virus, ada versi "Pesisir Barat" dari virus yang datang langsung dari Asia, dan versi "Pesisir Timur" yang sedikit berbeda yang menjelajah Eropa, tetapi persoalan negara bagian serta kebebasan dan HAM membuat kendala, covid terus meluas.

Tanggal 17 Juli 2020, total kasus positif di AS, 3,834,271 kasus, total meninggal 142,877 jiwa , total sembuh 1,775,219 orang.

Kasus Covid di Brasil
Virus ini dipastikan telah menyebar ke Brasil pada 25 Februari 2020, ketika seorang pria dari Sao Paulo dinyatakan positif terkena virus tersebut. Pada 19 Juni 2020, negara ini melaporkan kasusnya yang ke-satu juta; saat ini, tercatat hampir 49.000 kematian yang dilaporkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun