Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Ramalan Indigo dengan Analisis Kurva STUD tentang Selesainya Pandemi Covid-19

26 April 2020   20:13 Diperbarui: 26 April 2020   20:11 12169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 22 Agustus 2019, di YouTube, anak Indigo India, Abighya Anand, 14 tahun, meramalkan bahwa dunia akan memasuki fase sulit mulai November 2019 hingga April 2020.

Periode 6 bulan ini akan terlihat penyebaran penyakit global (pandemi) dan meningkatnya ketegangan global. Puncaknya pada 31 Maret 2020 akan ditandai dengan ketegangan puncak antar negara ini, dimana dunia tampak tegang (Catatan penulis : China dan AS benar bersitegang). 

Namun pada 29 Mei terjadi penurunan penyakit global dimana penyebarannya akan lebih mudah ditangani.

Ditekankan Anand, "Perlu dicatat bahwa ini adalah perang global. Perang antara virus dan kemanusiaan, dan apakah pemerintah yg terlibat dalam kasus ini, hanyalah dugaan Anda." Satu hal yang jelas, ditegaskannya bahwa ini adalah perang.

Tanggal 29 Mei menurutnya pemahaman astrologi, poros akan rusak, dan dengan demikian dari pengaturan posisi planet lebih menguntungkan untuk penyembuhan. Dari titik ini pada kasus wabah, banyak negara akan melaporkan pengurangan penyakit. Adnan juga menyebut bahwa perlambatan ekonomi diprediksinya akan baru berakhir pada November 2021.

Analisis Teori Kurva STUD Kapan COVID-19 Berakhir

Universitas Teknologi dan Desain Singapura, STUD (The Singapore University of Technology and Design)
dengan fokus pada Desain, melalui kurikulum multi-disiplin dan penelitian multi-disiplin melakukan penelitian pandemik dalam grafik.

STUD berkolaborasi pada tahun 2019, jumlah kolaborasi total 45 lembaga di 15 negara yang mencakup 29 mitra pertukaran di 12 negara dan 31 program musim panas di 10 negara, tentang perkiraan data pandemi dalam grafik dan perkiraan kapan kasus pandemi SARS-CoV-2 Covid-19) akan berakhir menghasilkan Estimasi Data-Driven hingga tanggal akhir (Per 24 April 2020).

Model SIR (susceptible-infected-recovered) diregresikan berdasarkan data dari berbagai negara untuk memperkirakan siklus kurva berjangkitnya pandemi dan memprediksi kapan pandemi tersebut akan berakhir di berbagai negara dan di dunia.

Prediksi ini diperbarui setiap hari dengan data terbaru. Analisis dan prediksi hanya untuk tujuan pendidikan dan penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pandemik Covid akan selesai pada green region 97 persen pada pertengagan bulan Mei 2020 dan prosentase 99 persen umumnya pada awal Juni 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun