Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Direncanakan Sejak Lama, Akhirnya Panglima TNI Datang ke Sarang Petarung (Marinir)

12 Desember 2019   19:19 Diperbarui: 12 Desember 2019   19:19 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prajurit juga memperagakan pertempuran menggunakan beberapa alutsista. Di antara empat tank BVP2, empat tank P76M dan tiga pucuk meriam howitzer 105.

Simulasi pertempuran di awali dengan tembakan dari 4 unit BVP 2, selanjutnya pasukan Infanteri secara taktis melaksanakan gerak maju untuk kontak dengan memanfaatkan lindung tinjau dan lindung tembak diantara Tank PT 76 M yang sedang memberikan bantuan tembakan. Simulasi serangan di akhiri dengan tembakan penghancuran yang dilakukan oleh Meriam Howitzer 105 mm.

Setelah meninjau Gun drill, Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di masjid Al Huda bersama para prajurit Marinir.

Rangkaian kegiatan Panglima TNI ditutup dengan pengarahan dan makan siang bersama prajurit petarung Pasmar 2 Korps Marinir, dengan nasi box dan sama-sama duduk di lantai. Panglima TNI menjelaskan kepada media tentang kunjungannya.

"Marinir, khususnya melihat kesiapsiagaan, karena setiap Kotama (Komando Utama) melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO). Dan kali ini saya meninjau personel Marinir Karang Pilang. Saya nilai siap, apabila sewaktu-waktu mendapatkan perintah untuk kegiatan operasi," kata Hadi kepada wartawan di lapangan tembak internasional Bhumi Marinir, Karang Pilang.

Kunjungannya ke Sarang Petarung Pasmar 2 Korps Marinir menurut Panglima sudah direncanakan sejak lama. Namun pihaknya harus konsentrasi pengamanan di Papua.

"Kemarin saya harus konsentrasi di Papua dan hari ini waktu yang terbaik meninjau Marinir Karang Pilang," ujarnya.

Hadi juga berpesan kepada para marinir agar terus bersemangat dalam bertugas. "Terus semangat siap untuk melaksanakan tugas," lanjut Hadi. Usai meninjau latihan, Panglima TNI dipanggul sejumlah prajurit dan suasana meriah tercipta saat mereka menyanyikan lagu korps marinir.

Dipanggulnya panglima adalah sebagai, penghargaan dari para prajurit petarung korps baret ungu kepada pimpinannya, walaupun beda angkatan. Itulah bukti loyalitas prajurit kepada pejabat yang memegang komando dan kendali di TNI.

Penutup

Kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Sarang Petarung Pasmar 2 sukses. Para prajurit baret ungu itu mampu menunjukkan LKO dengan kesiap siagaan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun