PDI-P: 26,9 %, Gerindra: 17 %, Golkar: 9,4 % PKB: 6,8 %, Demokrat: 4,6 % , PKS: 4,5 persen.
---Ambang batas parlemen 4%--
PAN: 2,9 %, PPP: 2,7 % NasDem: 2,6 %, Perindo: 1,5 %, PSI: 0,9%, Hanura: 0,9 %, PBB, 0,4 %, PKPI: 0,2 %, Berkarya 0,5 %, Garuda: 0,2%
Dari empat lembaga survey serta Litbang Kompas, apabila kita amati, maka kelima penyurvei menyampaikan hasil yang sama untuk tiga besar parpol yang akan unggul elektabilitasnya dengan batas bawah dan batas atas antara adalah PDIP Â (23,5%-26,9%) , Gerindra (11,7%-17%) dan Golkar (9,4%-11,8%).
Posisi keempat dan kelima  diperkirakan PKB (antara 5,8%-8,8%) dan Demokrat (5,2%-8,7%). Sementara dua parpol yang disebutkan akan lolos oleh tiga dari lima penyurvei adalah PKS (4,5%-6%) dan NasDem (4,1%-5,7%).
Dari parpol yang belum melampaui Ambang batas 4%, akan tetapi masih mungkin menembus, dengan harapan masih adanya margin of error para penyurvei yang rata-rata diatas 2%, maka parpol yang harapannya cukup besar adalah parpol dengan hasil survei berada diatas 2%, sehingga apabila ditambahkan margin of error atau responden yang belum menjawab, maka parpol tersebut akan mencapai ambang batas.
Parpol yang berpeluang besar dengan batas elektabilitas diatas 2% saat ini yaitu PAN (2,2%-3,7%), PPP (2,4%-2,9%), Perindo (2,0%-3,9%). Khusus untuk PSI, ada dua lembaga penyurvei menyebut hasil saat ini diatas 2%, yaitu charta (2,2%) dan Indometer (3,6%), akan tetapi tiga penyurvei lainnya menyebut elektabilitas PSI tidak bagus dan dibawah 2%, yaitu Indikator (1,3%), LSi (0,2) dan Litbang Kompas (0,9%).
Dengan menggunakan empat lembaga survey serta Litbang Kompas yang mengakui bukan lembaga survey, sementara dapat dapat dikelompokkan dari 16 parpol peserta pemilu legislative (17 April 2019) sebagai berikut:
- Parpol posisi tiga besar (double digit), yaitu PDIP, Gerindra dan Golkar.
- Papol di posisi empat dan lima besar adalah  PKB dan Demokrat.
- Parpol posisi enam dan tujuh besar yang akan lolos adalah PKS dan NasDem
- Parpol yang saat ini elektabilitasnya dibawah 4%, tetapi diatas 2%, masih memiliki harapan lolos adalah PAN , PPP dan Perindo.
- Parpol yang mungkin bisa lolos tetapi diragukan oleh tiga lembaga survey adalah PSI.
- Parpol yang kemungkinan besar tidak akan lolos persyaratan ambang batas parlemen adalah Hanura, PBB, PKPI, Garuda dan Berkarya.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan lima lembaga survei tersebut diatas, maka diperkirakan dari 16 parpol peserta pemilu legislatif, kemungkinan besar (maksimal) yang akan lolos adalah sembilan parpol. Kesimpulan ini ditarik dari penghitungan dan perkiraan yang dibuat dengan menganalisis fakta-fakta yang berlaku, lebih mengutamakan membandingkan hasil survei.Â
Perkiraan/persepsi  akan benar apabila fakta  benar, apabila fakta error, maka prediksi akan gagal. Demikian semoga bermanfaat untuk menambah wawasan bahwa survei sebagai sarana satu-satunya untuk mengetahui elektabilitas dan lain hal yang dibutuhkan dalam membuat prediksi. Salam. (PRAY)