Baca juga : Netizen Indonesia dan Berbagai Macam Ulah Jempol Panasnya
Sementara jempol yang diarahkan mendatar diterjemahkan sebagai tata hubungan yang mengatur antara manusia dengan makhluk yang lainnya dalam wujud amaliyah sosial yaitu hablum minannas.
Hablum minallah dan hablum minannas adalah seperti dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan. Itulah kepribadian seorang mu'min yang kaaffah, seperti kedekatan jempol dengan telunjuk.
Disebutkan oleh seorang ustadz, dalam Al-Qur'an surat Ali Imron: 112, ayat tersebut memberitakan bahwa jalan keluar dari segala malapetaka adalah membangun kembali hablum minallah dan hablum minannas.
Telapak Dikepal dan Bela Negara
Kini ada lagi simbol yang mulai populer terkait jari dan telapak tangan. Bila dikepal erat di depan dada, ini bisa diartikan sebagai simbol bela negara, yang disosialisasikan dan digalakkan oleh Menhan Ryamizard Ryacudu.
Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme warga negara dalam mempertahankan eksistensi negaranya
Di Indonesia, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Peran penting Bela Negara dapat dikuak secara lebih jernih dan mendalam melalui perspektif pertahanan. Menurut Menhan Ryamizard, bela negara sudah disosialisasikan terhadap 100 juta lebih masyarakat.Â
Nah, dengan rasa bangga, saya kini bersyukur dipercaya dan diangkat beliau sebagai adviser/analis intelstrat Menteri Pertahanan  bersama dengan beberapa pakar intelijen lainnya, ini juga bagian dari bela negara bagi Old Soldier yang siap mati dalam membela NKRI. Alhamdulillah. (PRAY)
Marsda Pur Prayitno Ramelan
Ref: pemahaman dari beberapa sumber.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI