a.    Indonesia  : 2001 dan 2011 serta 2023
b.    Brunei Darussalam    : 2003, 2013 dan 2021
c.    Malaysia   : 2005 dan 2015
d.    Singapura  : 2007 dan 2018
e.    Thailand   : 2008 dan 2019
f.     Filipina     : 2006 dan 2017
g.    Vietnam    : 2010 dan 2020
h.    Kamboja   : 2012 dan 2022
h.    Myanmar   : 2014
i.     Laos       : 2016
10.   Mengikuti Piagam ASEAN.  Sebelumnya, Tuan Rumah Penyelenggara Forum ACDFM tidak bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan KTT ASEAN maupun Forum ADMM  dan Forum Para Menhan se-Kawasan ASEAN.  Dengan dinamika forum-forum di atasnya, maka Forum ACDFM mengikuti urutan kegiatan sesuai tahun penyelengraan KTT dan ADMM.  Misalnya, saat Vietnam menjadi Tuan Rumah Forum ACDFM 2010, seharusnya Brunei Darussalam menjadi penyelenggara pada tahun 2010, diikuti Kamboja tahun 2011 dan Indonesia pada tahun 2013.  Hal ini karena terdapat beberapa negara seperti Laos dan Myanmar yang belum siap menjadi penyelenggara sama sekali pada waktu itu,, sehingga negara penyelenggara diambil alih negara lain yang siap yang diakibatkan oleh situasi politik dalam negeri atau bencana alam dan wabah.  Mengacu kepada Piagam ASEAN Bab X, Pasal 31, Butir 1 yang berbunyi The Chairmanship of ASEAN shall rotate annually based on the alphabetical order of the English names of Member States, maka sejak 2017 saat forum diselenggarakan di Filipina, Keketuaan secara abjad sesuai konsensus pada Piagam ASEAN diselenggarakan hingga kini.  Dengan demikian pada tahun 2023 ini, Indonesia menjadi host yang ketiga kalinya.  Untuk mempermudah pemahaman negara mana yang akan menjadi Tuan-Rumah ACDFM, kita dapat mengecek negara mana yang menjadi host KTT ASEAN tahun berikutnya atau berkonsultasi dengan Ditjen ASEAN Kemenlu RI. Â