Dibentuk sejak tahun 2017 di Jakarta Timur, Blastone terdiri dari Faren (Vocal), Bara (Guitar), Yudha (Guitar), Faris (Bass), Ales (Keyboard), Samy (Drum). Band bergenre metalcore ini tumbuh dengan mendengarkan Bring Me The Horizon, Asking Alexandria, Falling In Reverse, dan Dream Theater. Sehingga musik yang terbentuk di band ini terasa keras namun juga terdengar menyedihkan karena menceritakan tentang masalah sosial, renungan diri, serta penyesalan terdalam akan kelamnya masa lalu.
15 Januari 2021 akan menjadi usainya penantian blastone. Sebuah single perdana berjudul Intolerance menjadi salam pembuka untuk mengambarkan band ini. serta menyuarakan gerakan melawan intoleransi.
Intolerance menceritakan tentang kesedihan yang mendalam terhadap kejadian intoleransi di indonesia. bagaimana tidak. mendengar kabar bahwa ada oknum yang menolak pembangunan tempat ibadah dengan alasan kawasan mayoritas, ada yang memangil saudaranya sendiri dengan panggilan "monyet", atau bahkan mengganggu ibadah agama lain dengan menyetel lagu keras2 saat mereka sedang ibadah. "perbedaan ini seharusnya dapat menjadi kerukunan antar keragaman yang ada di indonesia, bukannya meninggalkan duka " bagi bara (Guitar).
 Intolerance adalah single pertama yang dipersembahkan oleh Blastone di awal tahun ini. Distorsi yang keras dan diiringi dengan melodi yang sedih dan lirik yang satir membuat para pendengar ikut hanyut dalam suasana kesedihan ini kami harap publik bisa menerima persembahan dari Blastone di single pertama Intolerance ini yang dapat dinikmati di seluruh digital platform dan pastinya dalam bentuk musik video di channel youtube. selamat menikmati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H