Pohon Tumbang Menghantui Jalan Lingkar Danau Toba

Sudah 2x dlm sebulan ini jalan lingkar danau toba terhambat akibat dari tumbangnya Pohon pinus yang berasal dari kawasan perbukitan disekitar daerah Sipolha  tak berapa jauh dari kawasan Tanjung Onta yang terletak dipinggiran Danau Toba.

Penyebab Pohon tumbang ini salah satunya adalah diakibatkan oleh kebakaran hutan yang terjadi disekitar daerah ini beberapa minggu yang lalu sehingga membuat banyak pohon kayu pinus yang ikut terbakar di bagian batangnya dan dikhawatirkan akan mudah tumbang bila terkena angin maupun yang diakibatkan oleh hujan lebat.

Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.

Akibat dari kejadian ini sudah dua kali dalam sebulan jalan mengalami hambatan dan semua kendaraan baik bus ukuran sedang  maupun bus ukuran besar terpaksa memutar balik kearah Siantar atau Sidamanik untuk melanjutkan perjalanan dari dan ke arah Parapat -Berastagi.

Dan sudah tentu ini memerlukan waktu tambahan berjam jam karena harus memutar balik berpuluh kilometer untuk menuju Berastagi atau Parapat, kejadian ini tentu tidak memberikan citra yang baik bagi perkembangan Pariwisata Danau Toba yang sedang digenjot pembangunannya oleh pemerintah pusat baik sarana maupun prasarananya.

Sangat disayangkan bila semua para stake holder terutama di daerah Kabupaten Simalungun  tempat terjadinya pohon tumbang itu

tidak mau peduli atau pura pura tidak tahu tentang keadaan lingkungan di daerahnya.

Seharusnya pihak terkait terutama dinas kehutanan setelah kebakaran hutan bulan lalu paling tidak harus melakukan pengecekan terhadap pohon pohon yang terbakar itu.

Kalau kira kira memang mengkhawatirkan maka harus dilakukan penebangan demi mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa memakan korban jiwa akibat kelalaian dan ketidak pedulian kita terhadap lingkungan disekitar kita.

Sehingga diharapkan kelak tidak ada lagi kejadian kecelakaan yang memakan korban jiwa banyak dikawasan Danau Toba.