Sejak usiaku memasuki kepala lima tambah dua mulai banyak kekurangan kekurangan dalam diri yang kurasakan terutama penglihatan yang mulai kabur, gigi mulai gugur,rambut seperti disiram kapur tapi diantara semua kekurangan itu yang paling membuatku gusar adalah penglihatanku yang kalau diajak membaca koran atau apa saja aku merasa sangat tidak nyaman karena cetakan hurufnya yang kecil kecil membuatku sering tidak sanggup melanjutkan bacaanku yang sedang ku baca padahal aku sudah menggunakan kacamata baca plus +150. tapi masih saja cetakan huruf huruf dan angka terlihat kecil olehku bahkan kadang semua huruf huruf seolah menyatu.
Dan biasanya bila kupaksakan terus untuk membaca akhirnya tatapanku menjadi kabur dan berkunang kunang seolah semua yang kulihat menjadi dua dan berbayang.
Sehingga kadang aku berpikir untuk memberikan usulan kepada semua pemimpin redaksi koran diseluruh indonesia untuk menerbitkan koran khusus untuk usia lima puluhan. ya..paling tidak dibuatkan halaman husus  50+ (lima puluhan)
Agar kegemaran membaca orang orang usia diatas limapuluh ini tidak menemui kesulitan.
Syukurlah aku masih merasa beruntung  karena sejak aku mengenal Kompasiana hobi membacaku jadi tersalurkan tentu dengan menggunakan HP android yang selalu setia menemani, begitu juga dengan hobi menulisku yang serasa mendapatkan tempat walaupun belum tentu dibaca orang, tapi aku puas dan bangga bisa masuk menjadi warga Kompasiana.
Karena semua artikel di kompasiana selalu berisikan hal hal yang aktual dan inspiratif dan ditulis oleh orang orang kreatif yang punya dedikasi tinggi untuk berbagi ilmu dan informasi tanpa mengharapkan imbalan demi mencerdaskan anak bangsa.
Terimakasih Kompasiana..!
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H