: Wiji Thukul
Ijinkan aku meminjam kata-katamu yang kaujadikan sajak kepada Bung Dadi.
Akan kubuat sebagai pengantar memandu turis-turis;
mengunjungi museum dengan cita-cita yang terpampang rapi di sana.
Ijinkan aku meminjam kata-katamu yang kaujadikan mimpi dalam satu barisan.
Akan kubuka lebar mulut-mulut orang terpelajar;
membagikan bacaan mereka kepada yang tak kenal huruf baca.
Ijinkan aku menanam kata-katamu.
Sehingga bunga akan tumbuh, mekar dan semerbak
meruntuhkan tembok hati yang antikritik ini.
Istirahatlah dalam keutuhan, Wiji.
Kalaupun harus bangun nanti,
kita telah menyadari bahwa kehidupan tak cuma di hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H