KKN PPM Universitas Malikussaleh kelompok 160 yang berlokasi di desa Mancang, kecamatan Simpang Keuramat melakukan pembentukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk masyarakat desa Mancang guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh Kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh dengan melihat adanya potensi sumber daya yang ada di desa Mancang, kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh pada Senin 29 Oktober 2023 melakukan perancangan untuk melakukan pembentukan Usaha,Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Pada Kamis 02 November 2023 kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan untuk membuat produk untuk UMKM yang akan di bentuk di desa Mancang, berupa Keripik Pisang Coklat Lumer, yang merupakan makanan kekinian dan diminati oleh semua kalangan.
Alasan kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh memilih bahan pokok utama berupa pisang yaitu, mayoritas masyarakat di desa tersebut memiliki lahan yang ditanami pohon pisang. Potensi ini sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu pengelolaan berbahan dasar pisang dengan inovasi yang kekinian tentunya memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Pada Jumat 03 November 2023 kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat desa Mancang yang mana kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di meunasah desa Mancang, dimulai dengan tester produk hingga penjelasan tata cara pembuatan sampai ke pemasaran produknya.
Beberapa dari ibu ibu yang mengikuti sosialisasi memberikan respon yang sangat positif terhadap produk ini, dan mereka sangat senang dengan adanya program yang sangat bermanfaat untuk masa depan khususnya bagi masyarakat desa.
Reza Pratama yang merupakan ketua kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh mengatakan "Produk yang potensial ini akan segera dipasarkan ke berbagai toko sekitar, sehingga mampu mempercepat membuat pasarnya secara mandiri".
Tidak hanya pengelolaan potensi SDA yang ada di desa Mancang akan tetapi dengan adanya UMKM ini bisa membuat SDM yang ada menjadi produktif dan mampu mengurangi tingkat pengangguran serta meningkatkan perekonomian yang ada.
Prawira Hadi Wijaya Harahap yang merupakan salah satu anggota kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh mengatakan "Besarnya harapan kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh agar UMKM yang dibentuk ini bisa terus berjalan maka produk yang akan segera di pasarkan ke berbagai toko mampumemicu para SDM yang ada untuk terus melanjutkan"
Sesuai perencanaan yang telah disepakati oleh kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh pada akhir kegiatan pengabdian kelompok 160 KKN PPM Universitas Malikussaleh UMKM ini akan diserahkan kepada desa yang nantinya bisa menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMD).
Dengan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMD) mampu membuat brand untuk produk ini sehingga nantinya bisa lebih berkembang dan mampu memasarkan secara luas produk ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H