Mohon tunggu...
prawinda anzari
prawinda anzari Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati gender dan media. Dosen Sosiologi Universitas Negeri Malang

Meluangkan waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Identitas Podcast Komunitas Pada Desa Ngawonggo

23 Agustus 2024   16:07 Diperbarui: 23 Agustus 2024   16:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Malang, 23 Agustus 2024 -- Tim Pengabdian dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang (UM), yang diketuai oleh Prawinda Putri Anzari, S.I.Kom., M.Si., telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta membagikan modul mengenai penyusunan konten podcast yang tepat guna bagi komunitas setempat.

Desa Ngawonggo memiliki komunitas unik yang bertanggung jawab dalam pengelolaan podcast desa. Program ini menjadi salah satu upaya mereka dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat dan relevan kepada masyarakat, baik untuk kepentingan komunikasi internal desa maupun untuk memperluas jaringan informasi ke masyarakat yang lebih luas. Melalui podcast ini, komunitas di Desa Ngawonggo berusaha menghadirkan konten-konten yang mengangkat isu-isu lokal, cerita inspiratif dari warga desa, serta informasi penting mengenai kebijakan desa.

Prawinda Putri Anzari menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu bentuk dukungan akademisi dalam pengembangan kapasitas komunitas di bidang komunikasi. "Komunitas podcast Desa Ngawonggo memiliki potensi besar sebagai media komunikasi yang efektif. Dengan memberikan edukasi dan modul penyusunan konten, kami berharap komunitas ini dapat lebih terarah dalam menyampaikan informasi yang tepat sasaran kepada masyarakat," ujar Prawinda.

Dalam kegiatan ini, tim pengabdian memberikan pelatihan intensif tentang cara menyusun konten podcast yang menarik dan informatif. Selain itu, modul yang dibagikan mencakup berbagai aspek penting dalam produksi podcast, mulai dari teknik penulisan naskah, pemilihan tema, hingga teknik rekaman dan editing audio. Modul ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik oleh anggota komunitas yang sebagian besar adalah masyarakat awam.

Pentingnya keberadaan komunitas dalam menyampaikan informasi melalui podcast juga menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan pengabdian ini. Menurut Prawinda, komunitas memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi yang efektif di tingkat lokal. "Podcast sebagai media komunikasi modern memiliki fleksibilitas dalam hal topik dan penyajian, yang mana dapat disesuaikan dengan kebutuhan komunitas. Melalui podcast, informasi yang disampaikan tidak hanya lebih personal dan relevan, tetapi juga lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, termasuk generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi digital," jelasnya.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Ngawonggo, khususnya para anggota komunitas podcast. Mereka mengapresiasi upaya tim pengabdian dari UM yang telah membantu mengembangkan keterampilan mereka dalam menyusun dan memproduksi konten podcast. Salah satu anggota komunitas, Arif Rahman, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas podcast desa. "Selama ini kami memproduksi podcast dengan alat dan pengetahuan yang terbatas. Dengan adanya pelatihan dan modul ini, kami bisa lebih percaya diri dalam membuat konten yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi warga desa," ujarnya.

Podcast desa, menurut Arif, bukan hanya sekadar sarana hiburan, tetapi juga menjadi jembatan informasi yang penting, terutama dalam menyampaikan program-program desa, kebijakan pemerintah, serta berbagai informasi penting lainnya kepada masyarakat. Dengan kualitas konten yang semakin baik, Arif berharap podcast desa ini dapat menjadi media informasi andalan bagi warga Desa Ngawonggo dan sekitarnya.

Selain pelatihan dan pembagian modul, tim pengabdian juga melakukan evaluasi terhadap hasil produksi podcast yang telah dibuat oleh komunitas. Evaluasi ini dilakukan untuk memberikan masukan yang konstruktif agar konten yang diproduksi semakin baik di masa mendatang. Tim pengabdian UM juga berkomitmen untuk terus mendampingi komunitas podcast Desa Ngawonggo melalui bimbingan jarak jauh, guna memastikan bahwa pelatihan yang telah diberikan dapat diterapkan dengan baik dan berkelanjutan.

Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Tim Prodi Ilmu Komunikasi UM ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan kapasitas komunikasi. Dengan adanya dukungan akademisi, diharapkan komunitas-komunitas di desa-desa dapat lebih mandiri dan inovatif dalam mengelola media informasi yang mereka miliki, seperti podcast desa ini.

Ke depan, Prawinda Putri Anzari berharap agar model pengabdian semacam ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan di desa-desa lainnya, sehingga lebih banyak komunitas yang mampu memanfaatkan teknologi komunikasi modern untuk kemajuan masyarakat mereka. "Kami percaya bahwa dengan memperkuat komunikasi di tingkat lokal, kita juga turut memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Desa Ngawonggo kini siap untuk terus menyuarakan aspirasi dan informasi mereka melalui podcast desa yang lebih berkualitas, demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun