Mohon tunggu...
prawinda anzari
prawinda anzari Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati gender dan media. Dosen Sosiologi Universitas Negeri Malang

Meluangkan waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penyuluhan Tanggap Bencana Gunung Meletus oleh Dosen Sosiologi UM di Desa Batuaji Kediri

26 Juli 2020   22:12 Diperbarui: 26 Juli 2020   22:15 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian materi tanggap bencana gunung meletus oleh Megasari Noer fatanti, S.I.Kom., M.Si (dok. pribadi)

Pemberian materi tanggap bencana gunung meletus oleh Megasari Noer fatanti, S.I.Kom., M.Si (dok. pribadi)
Pemberian materi tanggap bencana gunung meletus oleh Megasari Noer fatanti, S.I.Kom., M.Si (dok. pribadi)

Materi pertama berkaitan dengan pengetahuan warga desa tentang gunung api yang ada di Indonesia, kategori Gunung Kelud berdasarkan pembagian gunung api di Indonesia, istilah yang beraitan dengan bencana gunung meletus serta status gunung api dari sebelum, saat, dan sesudah terjadinya letusan.

Pada materi ini dijelaskan juga posisi Desa Batuaji berdasarkan Kawasan Rawan Bencana (KRB). Masyarakat diberikan pengetahuan dampak yang mungkin dirasakan sebagai salah satu wilayah terdampak letusan.

Materi kedua masyarakat dibekali tentang alat-alat yang perlu dipersiapkan di rumah untuk menghadapi bencana alam letusan gunung berapi. Masyarakat juga diajarkan untuk menempatkan benda berharga dan alat penyelamat di tempat yang mudah dijangkau.

Masyarakat mitra yang datang dan mengikuti kegiatan pengabdian merupakan kepala keluarga dari masing-masing rumah tangga di Desa Batuaji sehingga penyuluhan juga diarahkan agar mitra yang datang dapat melakukan edukasi kepada anggota keluarga lainnya.

Materi ketiga berkaitan dengan desa tangguh. Memperhatikan masyarakat Desa Batuaji yang kemungkinan dapat menjadi korban langsung bencana letusan gunung api, maka penyuluhan diarahkan agar masyarakat membangun kemandirian untuk menghadapi bencana alam letusan gunung api.

Masyarakat mitra diberikan pengetahuan untuk dapat mempertahankan fungsi dasar masyarakat ketika bencana letusan terjadi. Demikian juga, masyarakat dapat memulihkan diri maupun struktur yang ada setelah terjadinya bencana alam letusan gunung api.

"Penerapan aktivitas kesiapsiagaan terhadap bencana gunung meletus dapat meminimalisir jumlah korban jiwa. Pengetahuan yang diberikan dapat ditindaklanjuti oleh masing-masing kepala keluarga dengan mempersiapkan alat-alat yang perlu disediakan di rumah sebagai alat keselamatan ketika Gunung Kelud meletus." Ujar Seli di akhir acara penyuluhan.

Pada akhir pelaksanaan penyuluhan diberikan buku saku kepada masyarakat Desa Batuaji melalui perantara kepala desa untuk kemudian dibagikan kepada masing-masing rumah tangga sebagai panduan menghadapi bencana alam gunung meletus.

Harapannya setelah diberikan penyuluhan dan buku saku mengenai tanggap bencana gunung meletus, warga Desa batuaji dapat memiliki antisipasi yang tinggi jika status Gunung Kelud meningkat, sehingga mereka mampu menyelamatkan diri mereka sendiri dan komunitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun