Mohon tunggu...
Praviravara Jayawardhana
Praviravara Jayawardhana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang praktisi Dharma

Semoga seluruh alam semesta berbahagia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jangan Memperjualbelikan Objek Tisarana

4 Desember 2018   12:00 Diperbarui: 4 Desember 2018   12:30 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tulisan di atas disarikan oleh Prawirawara Jayawardhana berdasarkan sesi-sesi pengajaran Guru Dagpo Rinpoche.

Guru Dagpo Rinpoche adalah seorang Guru Besar kelahiran Tibet namun memiliki hubungan yang sangat erat dengan Indonesia, karena garis kelahiran kembali beliau dapat ditelusuri hingga ke Guru Suwarnadwipa dari Kerajaan Sriwijaya, sebagaimana dikukuhkan oleh Yang Maha Suci Dalai Lama ke-13. Di dunia saat ini, selain dikenal sebagai Kelahiran Kembali yang Otentik dari Sang Mahabiksu abad ke-10 dari Sriwijaya tersebut, beliau juga dikenal sebagai seorang Guru Besar Pemegang Silsilah Otentik dari Tradisi Lamrim (Tahapan Jalan Menuju Pencerahan), sebuah tradisi yang diprakarsai oleh Guru Atisha sejak abad ke-10, yang mengajarkan cara belajar dan memeditasikan ajaran-ajaran Buddha secara terstruktur dan bertahap. Tahun 2019 menandai 30 Tahun Cipta, Karsa dan Karya Guru Dagpo Rinpoche di Nusantara, sebuah perjalanan yang sudah dimulai beliau sejak 1989 hingga sekarang. Dengan demikian, beliau menjadi salah satu dari tidak banyak guru-guru besar yang telah membina Buddhadharma di Indonesia secara konsisten selama tiga dasawarsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun