Mohon tunggu...
aven januarsa
aven januarsa Mohon Tunggu... -

Ketua Dep Pemuda DPD PDI Perju4ngan Jatim. Calon Legislatif DPRD Provinsi #Jatim Daerah Pemilihan #Gresik #Lamongan #PDIPJatim

Selanjutnya

Tutup

Politik

Globalisasi dalam Tinjauan Kritis Soekarno

31 Maret 2016   14:16 Diperbarui: 31 Maret 2016   15:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Berkepribadian dalam Budaya

Serangkaian serangan Budaya Asing melalui Globalisasi adalah merupakan salah satu upaya untuk menggoyang kepribadian Bangsa Indonesia. Harus kita sadari bersama bahwa dengan adanya kemajuan teknologi informasi menyebabkan transfer kebudayaan lintas negara sangat cepat dan tak dapat dihentikan. Anak-anak muda sangat rentan terhadap transfer budaya tersebut. Dimulai dari budaya pakaian hingga pola perilaku baru yang tercipta. Melalui berbagai media elektronik yang ada baik televisi maupun teknologi internet. Kita semua sebagai warga Bangsa tak menyadari bahwa itu menodai kepribadian Bangsa, padahal menurut Bung Karno kita masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup berat yang disebut Nation and Character Building. Bagaimana upaya untuk menciptakan Karakter khas Bangsa Indonesia. Yang terutama terbangun sejak Beratus-ratus tahun lamanya. Kebudayaan yang berkarakter kuat dan tegas serta memiliki keberpihakan yang jelas terhadap amanat penderitaan rakyat. Sebagaimana mungkin Budaya Asing yang memiliki implikasi buruk terhadap keseluruhan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia haruslah ditolak.

Kerukunan Nasional Bangsa Indonesia yang terbangun dari susunan keseluruhan umat beragama yang ada di Indonesia. Budaya kerukunan yang anti diskriminasi berlandaskan sesuai dengan Pancasila 1 Juni 1945 yang digali oleh Bung Karno. Dalam Nation and Character Building , menjadi tanggungjawab bersama seluruh warga Bangsa Indonesia untuk menyusun kembali serpihan Budaya Nasional Indonesia. Dimulai dari gotong Royong, kerukunan nasional dan lain-lain yang merupakan wujud akar tradisi masyarakat Indonesia.

Melalui pembangunan Kepribadian Budaya kita dapat kembali mendapatkan posisi yang terhormat dalam Hubungan Internasional. Kepribadian Budaya dimulai dari lingkungan kepribadian terkecil yaitu, keluarga ataupun komunitas terkecil yang ada di dalam masyarakat.

……telah masyhur dimana-mana, sampai diluar negeri sekalipun, bahwa jiwa Gotong Royong adalah salah satu corak daripada kepribadian Indonesia. Tidak ada satu negeri dikolong langit ini yang disitu gotong royong adalah satu kenyataan hidup didesa-desa, satu living reality, seperti di Indonesia ini. Tidak ada satu bangsa yang didalam hidup-keagamaannya begitu toleran seperti Bangsa Indonesia ini…..(“Jalannya Revolusi Kita-JAREK”-Amanat Bung Karno Hari Proklamasi 17 Agustus 1960)

 

Bung Karno Memberi Jawaban

Ketika menghadapi keterpurukan Bangsa Indonesia, kita semua sebagai warga dari Negeri Nusantara memang harus merenungi kembali Pokok-pokok pikiran utama Bung Karno termasuk didalamnya tentang uraian yang jelas Globalisasi maupun langkah kedepan. Membangun Kemandirian Bangsa dalam cerminan mewujudkan Tujuan Negara yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 (asli) alinea ke-IV yaitu terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Globalisasi tak bisa dihindari akan tetapi globalisasi bisa dilunakkan. Membangun Semangat Bersama untuk kemandirian Bangsa. Wassalam.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun