Dikalangan internal partai PDI-P, Risma adalah figur baru mengingat latar belakangnya sebagai mantan birokrat karier di Pemkot Surabaya ini. Tapi mengingat popularitasnya yang tinggi, kalangan internal partai pun perlahan mulai menaruh kepercayaan untuk menjadikan Risma sebagai salah satu Cagub yang mampu memberikan kemenangan bagi PDI-P Jatim setelah gagal dalam Pilkada 2008 maupun 2013 lalu ini.
5. Â Â Â 5. Budi Sulistyono
 [caption caption="Bupati Ngawi 2010 - 2015 & 2015 - 2020"][/caption]
Wakil Bupati Ngawi dua periode dan Bupati Ngawi dua periode ini merupakan salah satu calon yang memiliki garis kepemimpinan terpanjang di Jawa Timur. Jika selesai masa jabatan periode keduanya ini, maka Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang ini telah memimpin Kabupaten Ngawi selama 20 tahun. Selain kepemimpinan yang panjang, Kanang juga salah satu Bupati di Jawa Timur yang memiliki sederet prestasi yang tidak bisa dianggap remeh, antara lain program penghijauan yang menyabet prestasi penghijauan tingkat nasional, program penyelamatan sejumlah cagar budaya dimulai dari benteng Van Den Bosch, dan bangunan bersejarah peninggalan dr KRT Radjiman Wedyodiningrat. Disebagian besar Jawa Timur bagian barat, Kanang memiliki tingkat popularitas dan tingkat elektabilitas yang tinggi.
6. Â Â Â 6. Eddy Rumpoko
 [caption caption="Walikota Batu 2007 - 2012 & 2012 - 2017"][/caption]
Walikota Batu dua periode ini 2007-2012 dan 2012 – 2017 ini merupakan putra sulung almarhum Brigjen Sugiyono yang dikenal Ebes Sugiyono yang merupakan perintis berdirinya PS Arema bersama Acub Zaenal. Sejak menjabat sebagai Walikota Batu pada 2007 lalu, Eddy Rumpoko berhasil menyulap Kota Batu sebagai destinasi wisata nasional. Berbagai Inovasi dan terobosannya, saat ini obyek wisata Kota Batu telah meningkat menjadi 10 objek wisata pada tahun 2014 lalu.Â
Beberapa diantaranya telah dikenal sebagai wisata nasional yakni Jatim Park, Museum Transportasi Nasional dan Batu Night Spectacular. Dengan latar belakang pribadi yang kental dikalangan Arema mania, sosok Eddy Rumpoko memiliki popularitas yang begitu tinggi khususnya di wilayah Malang Raya dan Sekitarnya.
Selain faktor ketokohan kader internal, PDI-P Jatim memiliki keunggulan yang lain dibanding parpol lainnya, yakni kemenangan 13 pilkada dari total 19 pilkada serentak di 9 desember 2015 lalu ini. 70% diantaranya adalah kader internal PDI-P, yakni, Tri Rismaharini di Kota Surabaya, Samanhudi Anwar di Kota Blitar, Marhaenis di Kab Blitar, Yusuf Widiatmoko di Kab Banyuwangi, Raharto Teno di Kota Pasuruan, Budi Sulistyono di Kab Ngawi dan Hariyanti Sutrisno di Kab Kediri. Terlepas dari keberhasilan dalam Pilkada Kab/Kota tidak berpengaruh secara signifikan dalam Pilkada skala provinsi, akan tetapi PDI-P Jatim telah menunjukkan keberhasilannya dalam pemanasan mesin partai maupun menjaga konsistensi basis dukungan kolektif maupun basis dukungan fanatik partai.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H