Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Seusai Warga Jabodetabekcimara Menikmati Malam Pergantian Tahun 2019

24 Desember 2018   12:12 Diperbarui: 24 Desember 2018   12:36 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Twitter @Metro_TV

Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Maja, Rangkasbitung (Jabodetabekcimara), tetap menjadi magnet kuat bagi kaum urban sebagai destinasi untuk bekerja maupun berwisata. Perkembangan pesat yang merata ini, dapat terlihat gencarnya pembangunan perumahan dan apartemen, hingga kawasan pergudangan dan sentra industri.

Meskipun banyak warga Jabodetabekcimara akan berwisata ke luar daerahnya dan luar negeri, namun wisatawan domestik masih akan berkomuter ria di sekitaran Jabodetabekcimara. Tentu saja mereka tak perlu khawatir akan bepergian hingga dini hari 1 Januari 2019, dalam menikmati malam pergantian tahun.

Dengan daya jangkau sepanjang 418,5 km yang dilayani oleh 79 stasiun, KRL CommuterLine siap dioperasikan hingga pukul 02.00 WIB pada 1 Januari 2019. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator KRL CommuterLine, telah rutin melakukan penambahan perjalanan KRL pada malam pergantian tahun.

PT KCI menambah 21 perjalanan KRL pada malam pergantian 2018. Untuk malam pergantian tahun 2019 mendatang, akan ada penambahan 23 perjalanan KRL yang jarak keberangkatannya lebih kurang 30 menit.

"Masyarakat dihimbau untuk dapat menyesuaikan waktu menuju stasiun sebelum waktu operasional KRL berakhir," ujar Wiwiek Widiyanti (Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia), seusai pemaparan kesiapan PT KAI dan PT KCI menyambut angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 di Double Tree Menteng Jakarta Pusat pada 20 Desember 2018 lalu.

Eva Chairunnisa (kiri) dan Wiwiek Widiyanti (Kanan) (Foto:Prattemm)
Eva Chairunnisa (kiri) dan Wiwiek Widiyanti (Kanan) (Foto:Prattemm)
Wiwiek yang didampingi oleh Eva Chairunnisa (VP Corporate Communication PT KCI), menjelaskan bahwa pemberlakuan perjalanan tambahan KRL dimulai pukul 23.00 WIB 31 Desember 2018, dan akan berakhir hingga pukul 02.00 WIB 1 Januari 2019. 

Perjalanan tambahan KRL ini tentu saja akan sangat bermanfaat bagi warga Planet Bekasi, yang wilayah sudah sangat hiruk pikuk dengan kemacetan jalan raya sehari-harinya.

Untuk relasi dari Bekasi menuju JakartaKota, akan ada tambahan perjalanan pada pukul 00.45 dan 02.30 WIB. Sementara dari Cikarang menuju Jakarta Kota akan dilayani pada pukul 02.15 WIB, dan pada pukul 02.36 WIB akan melayani relasi Cikarang ke Bekasi.

Untuk relasi dari Jakarta Kota menuju Cikarang, akan ada tambahan perjalanan tepat pada pukul 01.00 dan 01.30 WIB. Dan akhirnya pada pukul 02.00 WIB akan melayani relasi dari Jakarta Kota menuju Bekasi.

Nah bagi warga kota hujan Bogor dan sekitarnya, akan ada sembilan tambahan perjalanan KRL. Untuk relasi dari Depok menuju Jakarta Kota, akan dilayani pada pukul 23.45 WIB. Untuk relasi pendek dari Bogor menuju Depok akan dilayani pada pukul 02.55 WIB.

Sementara pada pukul 23.50 dan 00.15 WIB, akan melayani relasi dari Bogor menuju Jakarta Kota. Untuk relasi dari Bogor menuju Kampung Bandan, akan dilayani pada pukul 23.15 WIB.

Kemudian ada tambahan tiga perjalanan KRL dari Jakarta Kota menuju Bogor, yakni pada pukul 01.05, 01.40, dan 02.10 WIB. Untuk relasi dari Kampung Bandan menuju Bogor, akan siap dilayani pada pukul 01.25 WIB.

Lalu bagaimana dengan Lintas Barat dari TanahAbang hingga Maja dan Rangkasbitung? Akan ada tersedia dua relasi dari Parungpanjang hingga menuju Tanahabang, yakni pada pukul 00.15 dan 00.45 WIB. Untuk relasi pendek dari Maja menuju Parungpanjang, akan dilayani pada pukul 03.10 WIB. Sementara ada relasi tambahan dari Tanahabang menuju Maja pada pukul 01.30 WIB dan dari Tanahabang menuju Rangkasbitung pada pukul 02.00 WIB.

Pada relasi Tangerang hingga Duri, akan tersedia penambahan dua perjalanan KRL. Dari Tangerang menuju ke Duri, akan dilayani pada pukul 01.00 WIB. Sedangkan dari Duri menuju Tangerang, akan dilayani pada pukul 02.00 WIB.

"Masyarakat pengguna KRL dihimbau untuk tidak bermalam di stasiun," kata Eva mengingatkan kembali.

Seluruh lokasi stasiun akan steril seusai pukul 02.00 WIB. Ini untuk kepentingan pembersihan dan perawatan fasilitas stasiun, agar dapat melayani para pengguna kembali. 

Untuk keamanan dan kenyamanan bersama di dalam stasiun dan gerbong KRL, pengguna wajib tak membawa kembang api, petasan, serta benda lain yang mudah terbakar. Akan dilakukan penyitaan oleh petugas apabila kedapatan membawa. Seandainya pengguna tidak bersedia menyerahkannya saat di atas KRL, maka akan diturunkan di stasiun terdekat.

Potensi kepadatan pengguna jasa KRL akan terjadi di stasiun Bekasi, Jatinegara, Rangkasbitung, Parungpanjang, Tanahabang, Duri, Ancol,  Bogor, Manggarai, Gondangdia, Juanda, Sawahbesar, dan Jakarta Kota. Maka PT KCI akan menambah petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan hingga dua kali lipat. Kemudian akan ada pula penambahan tiga hingga lima loket portabel.

Foto: Prattemm
Foto: Prattemm
"CommuterLine Best Choice for Urban Transport" yang menjadi tagline PT KCI, bukanlah hal mengada-ngada. Tercatat ada 938 perjalanan harian KRL dengan volume penumpang mencapai 1,1 juta dalam seharinya. Ini membuktikan inovasi PT KCI telah membuat CommuterLine menjadi andalan moda transportasi masyarakat perkotaan yang aman, nyaman, dan bebas macet. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun