Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keperkasaan MI-9 dalam Perang Naga Negeri Tirai Bambu

22 Oktober 2018   04:59 Diperbarui: 22 Oktober 2018   05:29 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Twitter@Inter_id

Perang Naga negeri Tirai Bambu (Tiongkok) di benua biru tersaji kembali pada Senin (22/10/2018) dini hari WIB, di Stadium Giuseppe Meazza Milan. Dalam duel klasik Derby Della Madonnina pada pertandingan Laga Serie-A musim 2018/2019, tuan rumah Inter Milan menantang sang tamu AC Milan. 

Menariknya dalam bangku cadangan kubu Milan terdapat nama Diego Laxalt, yang merupakan gelandang internasional Uruguay. Beberapa tahun lalu sempat mendarat di Giuseppe Meazza namun sudah keburu dipinjamkan ke klub lain saat musim baru belum dimulai...

Gawang Samir Handanovic dibawah tekanan gempuran dalam sembilan menit pertama. Untunglah gempuran Suso ("4) dan Hakan Calhanoglu ("9) masih meleset dari gawang. 

Jala Donnarumma bergetar pada menit ke-12 oleh gol Mauro Icardi, namun teranulir setelah dianggap dalam posisi off-side oleh wasit.

Romagnoli berhasil menghalau bola sepak pojok Inter, namun bola kemudian dalam penguasaan Matteo Politano. Kiper Gianluigi Donnarumma berhasil meninju bola yang dieksekusi oleh Politano pada menit ke-14. 

Tiga menit kemudian terjadi benturan keras antara Lucas Biglia dan Radja Nainggolan. Biglia menekel keras gelandang berkepala plontos asal Belgia tersebut. Setelah keduanya dalam perawatan intensif yang menghentikan sementara pertandingan, akhirnya Biglia diganjar kartu kuning pada menit ke-20.  

Donnarumma berhasil menggagalkan sundulan Ivan Perisic pada menit ke-22, setelah menerima umpan silang dari kompatriotnya Sime Vrsaljko.

Pergantian pertama oleh Inter pada menit ke-30, dengan masuknya Borja Valero menggantikan Radja Nainggolan.  

Bek negeri kincir angin Stefan de Vrij mendapatkan peluang di menit ke-34,. Namun sayang bola sepakan spekulatifnya masih terselamatkan oleh Donnarumma dan membentur tiang gawang. 

Kaki Icardi terlambat menyambut bola di mulut gawang di menit ke-37, setelah adanya umpan silang Vrsaljko. Semenit kemudian, tembakan keras Politano dari luar kotak penalti Milan, masih menjauhi mistar gawang. 

Dua menit kemudian Romagnoli berhasil memblok bola hasil sepakan first time ala Icardi, setelah menerima umpan terobosan dari Valero. 

Giliran jala Handanovic yang bergetar oleh Musacchio di menit ke-42. Ini setelah menyambar bola yang dipantulkan oleh Romagnoli setelah menerima umpan silang Suso. Untunglah Musacchio dalam posisi offside. 

Setelah menerima umpan Perisic, satu menit kemudian tembakan Mattias Vecino dari tengah kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang Milan. 

Calhanoglu harus menerima kartu kuning di menit ke-44, setelah pelanggaran keras terhadap Vrsaljko. 

Menit pertama tambahan waktu babak pertama, si Tango gaek Gonzalo Higuain mendapatkan peluang. Namun blok pertahanan Inter berhasil menggagalkan sepakannya. 

Semenit kemudian Calabria berhasil menjatuhkan Vecino yang tengah berusaha melancarkan serangan balik. Kartu kuning pun dihadiahkan oleh wasit. Tak lama kemudian dua serangan dari Suso ("45+3) dan Calhanoglu ("45+4), masih meleset dari target gawang. 

#INTERvsMILAN 0-0 pada babak pertama. Derby yang menarik ini, sayangnya nyaris tak melibatkan nama Higuain dalam terciptanya peluang emas gol. Tekanan keras Inter yang memaksa Milan harus banyak bertahan. Higuain akhirnya menerima pil pahit yang memilukan, sangat menderita dengan jarangnya menerima umpan manis. 

Dua menit babak kedua dimulai, Perisic berhasil menguasai bola haluan yang tak sempurna dari pertahanan Milan. Namun Musacchio berhasil memblok tembakan volinya dari Perisic. 

Tendangan setengah voli Politano masih meluncur di sisi kiri gawang Donnarumma di menit ke-57, setelah menyambut umpan silang Perisic. Semenit kemudian nyaris saja Romagnoli melakukan gol bunuh diri. Untung saja umpan ke gawang masih dapat dihalau oleh Donnarumma. 

Kartu kuning bagi Suso di menit ke-61, yang menarik tubuh Kwadko Asamoah saat melakukan penetrasi serangan. Semenit kemudian bola masih melambung di atas mistar gawang Milan. Ini setelah sundulan Vecino yang menyambut umpan Politano. 

Menit ke-70, Perisic ditarik keluar oleh Luciano Spaletti. Yaaa, kirain Lautaro Martinez!. Ternyata, Keita Balde... Empat menit kemudian giliran Patrick Cutrone yang masuk lapangan menggantikan Calhanoglu. 

Kartu kuning bagi Politano di menit ke-75, setelah menjatuhkan Bonaventura yang tengah melancarkan serangan balik. Tiga menit kemudian tendangan akrobatik Vecino, meluncurkan bola yang masih jauh dari mistar gawang. 

Handanovic berhasil gemilang menangkap bola tendangan keras Suso dari ujung kotak penalti di menit ke-81. Semenit kemudian Politano ditarik keluar. Penggantinya ternyata Antonio Candreva. 

Bakayoko yang masuk menggantikan Kessie di menit ke-84, tujuh menit kemudian harus diganjar kartu kuning setelah menekel keras Vecino. Ignazio Abate masuk menggantikan Calabria di menit ke-92. 

Tak lama berselang, Icardi memecah kebuntuan. Sang Tango muda ini berhasil menanduk bola hasil kiriman Vecino di menit ke-92. #GOALLL... #INTERvsMILAN 1-0...

Sundulan MI-9 (Foto: Twitter @Inter_Id)
Sundulan MI-9 (Foto: Twitter @Inter_Id)
Dua menit kemudian Balde menekel keras Suso, yang berakibat kartu kuning. Serangan Suso tak berhenti dengan sebuah tendangan bebasnya di menit ke-95, namun dapat dipatahkan pertahanan Inter Milan. 

Skor #INTERvsMILAN 1-0, mengakhiri Perang Naga Negeri Tirai Bambu di benua biru. Derby Della Madonnina ini menunjukkan keperkasaan sang Tango muda MI-9 Mauro Icardi, yang lebih bertaji dibandingkan dengan sang Tango gaek Gonzalo Higuain yang loyo performanya. 

Gol semata wayang MI-9 ini, menorehkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Inter Milan di Serie-A, melewati torehan 104 gol milik Christian "Bobo" Vieri. MI-9 kini dapat tidur nyenyak sambil menatap pertandingan berikutnya di Liga Champions Eropa. Inter Milan akan bertandang ke Nou Camp, untuk menantang Barcelona dalam tiga hari lagi. 

MI-9 dan Lautaro Martinez akan menantang kembali Tango gaek lainnya yakni Lionel Messi. Ini akan merupakan duel ulangan Liga Champions, dimana Inter berhasil menyingkirkan Barcelona dalam babak knock out Liga Champions 2010. Saat itu sigapnya Javier Zanetti, Esteban Cambiasso dan  Diego Milito, berhasil membuyarkan harapan Tango Muda bernama Lionel Messi.

Perang Tango akan segera berkobar di Nou Camp... 

#ForzaInter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun