Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perpaduan Hingar Bingar Dunia dan Ketenangan Jiwa

27 Desember 2017   22:22 Diperbarui: 27 Desember 2017   22:44 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merenung di R.DoCampo, Senado Square, Macao (Foto: Instagram@meyrisaZhangLisha)

Curry beef offal yang berada di Senado Square, merupakan kuliner kaki lima yang sangat difavoritkan Mey. Satu tusuk bakso & sayur mulai dihargai 8 hingga 20 MOP, sehingga satu porsi sekitar 30 hingga 100 MOP. Untuk beef offal ukuran kecil dijual seharga 25 MOP, untuk ukuran sedang 35 MOP. Traktir Mey dengan menu favoritnya, ada kemungkinan dapat membuka sedikit pintu hatinya lho...

Cafe 360 yang berlokasi di Macao Tower, menyediakan menu seafood buffet seharga 278 MOP untuk lunch dan 500 MOP untuk dinner. Sesudah perut menikmati makan yang enak-enak, saatnya untuk menikmati pemandangan dari Macao Tower. Dari atas Macao Tower ini, kita akan dapat melakukan observasi pemandangan Macao dengan harga tiket 135 MOP. Bagi yang tertantang adrenalinnya, dapat beraksi melakukan bungy jumping dan skyjump. Oh ternyata, ini jarang yang banget melakukan uji nyali karena mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Satu kali bungy jumping harus merogoh kocek 3.488 MOP. Untuk satu kali skyjump harus merogoh kocek 2.588 MOP. 

Situs warisan dunia yang disematkan pada Macao, dapat dilihat pada kawasan Senado Square yang merupakan pusat kota (alun-alun) Macao dengan nuansa arsitektural bergaya Portugis. Ada Gereja St.Dominic's yang didirikan oleh Biarawan Dominikan pada tahun 1574, yang setiap tahunnya selalu menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Macao International Music Festival (MIMF). 

Kemudian A-Ma Temple yang merupakan kuil tertua di Macao, yang dibangun dalam masa Dinasti Ming tahun 1368-1644. Di tempat inilah pertama kalinya bangsa Portugis menduduki Macao, dan menjadi sejarah awal mula penyebutan nama Macao.   



Akhirnya inilah sebuah destinasi yang paling menggambarkan bagaimana memaknai guncangan jiwa menjadi sebuah ketenangan jiwa. Jadi teringat puisi pendek dari buku Puisi Foto Hitam Putih "Celebrating The Moment" di bawah ini.

Hari Baru / A New Day

Apapun yang pernah / Whatever once
Tercetak dalam sejarah / Printed in the history
Jangan pernah / Don't ever think
Surutkan langkah / Of stepping back

Hari baru / New Day
Kemungkinan pun baru / Brings new opportunities

~hcw~

Ruins of St.Paul.. Dahulu St.Paul's College di dalamnya terdapat bangunan Gereja Mater Dei (dibangun tahun 1601-1641).  Peninggalan sejarah dari para Biarawan Jesuit, saat ini menjadi sebuah simbol 'altar' kota Macao. Sisa-sisa reruntuhan akibat kebakaran hebat pada tahun 1835, memberikan sebuah hikmah telah tercetak dalam sejarah bahwa tubuh boleh mengalami kehancuran. Namun  roh dan jiwa tetap menyala-nyala, untuk tetap memberikan spirit bagi setiap hari yang baru. Memanggil jiwa-jiwa agar tak pernah menyurutkan langkah untuk segala sesuatu dengan kemungkinan yang baru.

"Amazing," ungkap Mey, ketika pertama kali melihat Ruins of St.Paul pada bulan Juni 2017 lalu. Mey merasa takjub akan St. Paul yang telah tiga kali kebakaran, namun bagian depannya masih utuh. Di sekitarnya terdapat pemakaman para tentara serta frateran orang Vietnam dan Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun