Eits, tunggu dulu. Meskipun kasino merupakan tempat berlumuran 'dosa', bolehlah kita 'tercebur' sejenak untuk menyaksikan  tingkah laku para anak manusia yang hanyut dan tenggelam dalam hasrat duniawi. Sebelum masuk kawasan kasino, ya kita berdoa menurut keyakinan masing-masing agar diberi kekuatan untuk tak tergoda dan diberi kebijaksanaan memaknai apa yang dirasakan kelima panca indera.Â
Nah kalo hanya ingin menjajal bagaikan cuma sekedar hiburan semata seperti bermain Timezone, sebenarnya bolehlah coba-coba asal tak terlena. Kalo beruntung dapat uang, kalo buntung ya uang habis. Mey sendiri pernah jajal lho cuma modal 20 HKD dapat cuan sekitar 620 HKD dari permainan mesin.
"Kalo lewat mesin dapat duitnya lama, mending main di meja. Sekali main pasang 200 hingga 300 HKD, bahkan ada yang 500 hingga 1000 HKD. Kalo menang, ya tinggal dikalikan dua atau sesuai aturan yang bisa sampai berlipat-lipat," jelas Mey.
Mey mengingatkan bahwa judi bukan jalur mencari uang, bakalan banyak yang ciong. Main di meja akan memudahkan emosi ingin pasang uang yang lebih besar ketika sudah dua hingga tiga kali menang, dengan harapan menang banyak. Realitanya mayoritas penjudi kalah sih, hahaha... Semakin lama di sana semakin habis uangnya. Makanya gak bisa lama-lama main di kasino. Mey hanya akan membatasi grup pelancong kasino selama dua jam saja untuk bermain dan melihat-melihat kasino yang diinginkan.
Nah jangan berprasangka buruk dengan arek cantik Surabaya berusia muda  ini yang harus menjajal permainan di kasino ya. Wajarlah karena sebagai praktisi wisata, haruslah sedikit memiliki experience lapangan, agar dapat memandu para pelancong ketika pulang ke tanah air agar tak ciong terlalu mendalam. Hehehe...
Setelah 'tercebur' sesaat , barulah kita yang alergi dapat segera melanjutkan perjalanan menikmati destinasi wisata lainnya. Tentu yang tak boleh terlewatkan adalah destinasi kulinernya yang telah diakui UNESCO sebagai Kota Kreatif di  bidang Gastronomi. Mey yang tahun ini baru lulus S2 dari sebuah universitas di Guilin Tiongkok ini, mengatakan bahwa destinasi kuliner Macao lebih banyak mengarah ke buffet, karena keberadaan banyak resort.
Namun jangan khawatir soal harga seafood buffet-nya, yang ternyata harganya lebih murah dari resto di Indonesia, yang berkisar 200 MOP (Rp. 330.000,-) untuk lunch. Untuk dinner memang lebih mahal tapi lebih worthed.
Eggs tart merupakan kuliner kaki lima (street food) khas asal Portugis yang paling dikenal oleh pelancong. Ada tiga tempat icip-icip egg tart yang paling yummy yaitu Lord's Bakery, Cafe Nata dan Koi Kei Bakery. Harganya sekitar 10 MOP per potong.
Bagi yang ingin membeli oleh-oleh yang yummy, direkomendasikan untuk mencoba kuenya di Koi Kei. Kita dapat mencicipi kue tester-nya dalam keadaan utuh dan besar. Ada berbagai macam dendeng mulai sapi hingga babi. Hmm, mungkin masalah kehalalannya akan menjadi problema bagi pelancong Muslim.
Tapi untuk resto yang dijamin kehalalannya, ada juga kok menu yang wajib dicoba untuk didatangi. Pertama adalah Indian Garden Restaurant yang berlokasi di Taipa dan ada juga yang berada di dalam Venetian Resort. Lalu ada Taste of India yang berlokasi di sekitar Macao Wisherman Wharf.
Nah yang pernah ke Bali pastilah mengenal Warung Naughty. Berlokasi di kawasan Kota Tua Macao, Warung Naughty telah hadir dengan kisaran harga menunya 100 MOP.
