Tantangan Tujuh Liter Bensin, Melewati Candidasa dan Berakhir di Pantai Balangan

Bali.... Sebuah destinasi yang tiada henti-hentinya selalu menimbulkan kesan mendalam bagi yang telah mengunjunginya. Selalu ada keinginan untuk akan kembali ke Bali suatu saat kelak. Dari beberapa destinasi menarik dan populer, antara lain Candidasa yang berada di wilayah Kabupaten Karangasem Bali Timur. Sebuah kawasan resort yang memiliki kemiripan dengan kawasan wisata Sanur. Tempat yang sepi dengan keindahan pasir putih pantainya, akan menjadi daya tarik utama dengan suasana berbeda dari kawasan wisata di Bali Selatan.

Kemudian ada Bali Safari & Marine Park (BSMP), yang dikenal juga sebagai Taman Safari 3 dan merupakan saudara dari Taman Safari Cisarua Bogor Jawa Barat & Taman Safari 2 Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. BSMP yang berlokasi di Gianyar ini memiliki luas kurang lebih 40 hektar, dengan jenis satwa konservasi yang berasal dari tiga wilayah yaitu Indonesia, Afrika dan India.

Lalu ada Pantai Balangan yang berlokasi di utara dari Pantai Kuta Baru, Pecatu, yang merupakan salah satu titik berselancar di Bukit Peninsula. Keindahan pasir putih dan ombak biru yang jernih dengan akses yang mudah, menjadikan Pantai Balangan dapat menjadi alternatif karena tidak sepadat Kuta maupun pantai lainnya yang menjadi titik aktivitas berselancar.

Foto: Nissan Motor Indonesia

Melewati Candidasa dan BSMP, kemudian berakhir di Pantai Balangan. Itulah yang menjadi rute jelajah destinasi populer di Bali, dalam kompetisi "Tantangan 7 Liter Livina" pada 22 Nopember 2017 lalu. Para peserta yang mengendarai Grand Livina memulai start awal di dealer Nissan-Datsun Gianyar. Jarak tempuh rata-rata selama perjalanan mencapai 136 kilometer, yang melewati Candidasa dan BSMP, untuk kemudian berakhir di Pantai Balangan. Dalam tantangan ini tercatat rekor efisiensi bahan bakar 1: 20.8 km/liter dalam kondisi AC yang menyala sepanjang perjalanan, berdasarkan Multi Information Display (MID).

Bali merupakan lokasi ketiga dari rangkaian "Tantangan 7 Liter Livina", sebagai pengenalan pelanggan korporat terhadap kehandalan Nissan Grand Livina. Para pelanggan korporat termasuk penyewaan mobil & jasa travel di Bali, bersama awak media menjajal tantangan yang menggabungkan teknik eco-driving dengan Xtronic CVT yang tersemat dalam Nissan Grand Livina. Teknologi Xtronic CVT akan memberikan kemudi halus tanpa tarikan saat perpindahan gigi, sehingga dapat dilakukan penghematan konsumsi bahan bakar. Tentu sangat cocok sebagai kebutuhan mobilitas usaha.

Foto: Nissan Motor Indonesia

"Setelah mencoba sendiri Tantangan 7 Liter Nissan Grand Livina ini, semakin menimbulkan keyakinan bahwa Grand Livina mobil paling tepat bagi pelanggan kami," ujar Gede Pratama Putra (Denova Tour & Travel), yang menjadi juara pertama kategori pelanggan korporat terefisien dengan catatan 20.8 km/liter. Diakuinya perusahaan jasanya sangat mengharapkan kendaraan MPV yang nyaman, irit dan performa bagus dalam satu paket sesuai keinginan para pelanggannya.

Gambar: Nissan Motor Indonesia

"Teknologi Xtronic CVT dapat menghemat konsumsi bahan bakar tanpa harus mengorbankan performa kendaraan. Ini sangat mendukung kenyamanan berkendara menggunakan Grand Livina," kata Eiichi Koito (Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia).

Foto: Nissan Motor Indonesia

Hal ini telah diakui dengan raihan Grand Livina dengan peringkat tertinggi segmen MPV di Indonesia Initial Quality Study (IQS) 2015 oleh J.D.Power Indonesia. Apresiasi Highest Customer Satisfaction Index in Comfort, turut digenggam Grand Livina berdasarkan Survei Kepuasan Pelanggan 2016 yang diinisiasi oleh Auto Bild Indonesia.

Efisiensi bahan bakar dan akselerasi yang halus dari teknologi Xtronic CVT, merupakan salah satu teknologi Nissan Intelligent Mobility. Ini merupakan bagian dari Nissan M.O.V.E menuju 2020, sebagai industri terdepan kendaraan listrik masa depan yang disimbolkan pada kendaraan listrik terlaris di dunia, yaitu Nissan LEAF.