Ketika tiba di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Ciganjur Berseri yang berlokasi dalam kawasan Jagakarsa Jakarta Selatan pada pukul 10.00 WIB Â 27 Agustus 2017 lalu, telah terlihat keseruan lomba permainan tradisional yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Dua kelompok sedang saling ber-Hadang di lapangan futsal. Oh ternyata, permainan Hadang ini tak lain adalah permainan galasin alias gobak sodor. Wah keseruan yang lucu dan menghibur, saat ada kelompok yang semuanya berbadan besar ("Goliath") melawan yang semua anggota kelompok berbadan kecil ("Daud"). Ternyata si Goliath sangat kepayahan dan menjadi bulan-bulanan dari kelincahan si Daud.
![Babak Penyisihan Lomba HADANG [Foto:Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/screenshot-2017-08-28-17-28-21-59a4a408900f992679172082.png?t=o&v=770)
![Final Lomba TerompahPanjang [Foto:Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/screenshot-2017-08-29-02-59-10-59a4a477d59a2609fc39de32.png?t=o&v=770)
![Final Lomba Lari Balok [Foto:Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/screenshot-2017-08-29-07-25-12-59a4b66e5c814a03f3195a82.png?t=o&v=770)
![Final Lomba Egrang [Foto:Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/screenshot-2017-08-29-06-52-33-59a4af2fd59a261dff105e42.png?t=o&v=770)
Yuk lihat akun Instagram @Prattemm, untuk menyaksikan video serunya kelima lomba permainan tradisional dan informasi mengenai sejarah kelima permainan tersebut.
Serunya kelima lomba permainan tradisional ini merupakan bagian dari kegiatan Festival Permainan Tradisional Berseri 2017. Masih dalam suasana perayaan Hari Anak Nasional 23 Juli dan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, ratusan anak dari 13 wilayah Kampung Berseri Astra (KBA) se-Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) berkesempatan turut memeriahkan festival tersebut. Festival Permainan Tradisional Berseri 2017, juga serentak dilakukan di beberapa KBA lainnya seperti KBA Tanon Semarang, KBA Jorong Tabek Padang, KBA Dasan Cermen Mataram, KBA Sonraen NTT, BBA Pulugambang Denpasar dan KBA Enggros Jayapura.
![Kampung Berseri Astra ~ RPTRA Ciganjur Berseri [Foto: Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/img-20170829-073045-59a4b6c352da383a0f4a7d84.png?t=o&v=770)
Diah Suran (Team Leader ~ Divisi ESR PT Astra International Tbk) dalam sambutannya menyatakan ada tersimpan makna persatuan dan kesatuan dalam permainan tradisional anak-anak. Adapula banyak manfaat untuk meningkatkan daya kreatifitas, kemampuan bersosialisasi, kecerdasan emosi dan kecerdasan intelektual. Namun kini mulai ditinggalkan seiring penggunaan gadget modern. Maka melalui Festival Permainan Anak Tradisional Berseri ini, selain usaha pelestarian juga dapat mewujudkan program Kota Layak Anak yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Turut hadir dalam kemeriahan festival antara lain Riza Deliansyah (Head of Environment Social Responsibility PT Astra International Tbk), Ika Puji (Asisten Deputi Bidang Tumbuh Anak ~ Kementerian PPPA), Arifin MAP (Wakil Walikotamadya Jakarta Selatan), Dien Emmawati (Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta), Gibthi Ihda Suryani (Perwakilan Unicef Indonesia), Sarah Flomersfeld (Perwakilan Kedutaan Besar Australia), Perwakilan Universitas Bina Nusantara, Perwakilan Universitas Negeri Jakarta.
![Hamid Patilima [Foto:Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/img-20170829-065419-59a4b259900f9938c0509102.png?t=o&v=770)
Anak mudah menyalahkan, mudah putus asa, daya juang cepat melemah, merupakan dampak negatif akibat efek kekerasan orang tua pada anak. Ketidakmampuan orangtua dalam pengasuhan, akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Maka dibutuhkan aspek resiliensi anak berupa keamanan dasar, pendidikan, persahabatan, minat & bakat, nilai positip, serta kompetensi sosial dari sang anak.
![Diah Suran (kiri) bersama Para Pemenang Lomba Mural [Foto:Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/img-20170829-025032-59a4a732900f992681600eb2.png?t=o&v=770)
![Karya Mural [Foto: Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/img-20170829-065349-59a4b0752240630c4b043ea2.png?t=o&v=770)
![[Foto:Prattemm]](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/img-20170829-024628-59a4b2c17dd0953e81221273.png?t=o&v=770)
Untuk lomba Hadang, urutan juaranya adalah 1. KBA Sunter Jaya, 2. KBA Cengkareng Timur, 3. KBA Warakas.
Untuk lomba Dagongan, urutan juaranya adalah 1. KBA Cengkareng Timur, 2. KBA Ciganjur, 3. KBA Lengkong Kulon.
Untuk lomba Jalan Balok, urutan juaranya adalah 1. KBA Warakas 2. KBA Lengkong Kulon, 3. KBA Pekayon.
Untuk lomba Terompah Panjang, urutan juaranya adalah 1. KBA Depok, 2. KBA Kebon Jeruk, 3. KBA Pulau Pramuka.Â
Untuk lomba Egrang, urutan juaranya adalah 1. KBA Lengkong Kulon, 2. KBA Pekayon, 3. KBA Sunter Jaya.
![Foto:Prattemm](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/08/29/screenshot-2017-08-28-16-06-35-59a4b1847dd0953ee1743a62.png?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI